Solopos.com, BENGKULU — Mantan pemburu harimau yang memilih jalan tobat, Mawi, kini beralih profesi membantu tim Smart Patrol melacak perangkap, berupa jerat kawat, yang dipasang sindikat pemburu harimau di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah III Sumatera Selatan-Bengkulu.
Mawi bersama tim Smart Patrol dari Lingkar Inisiatif tersebut menyusuri lebatnya hutan mencari jerat kawat yang dipasang pemburu harimau, pertengahan Maret lalu. Pria berusia 74 tahun tersebut telah hapal seluruh medan hutan kawasan TNKS. Bisa dibilang hutan adalah rumah keduanya. Dulu, dia menghabiskan berbulan-bulan hidup di hutan untuk berburu.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.