SOLOPOS.COM - Susi Susanti Murtiningsih, 29, wanita asal Grobogan yang hamil 9 bulan mengikuti Latsar CPNS Formasi 2019 di Boyolali. (Solopos/Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sesosok perempuan yang tengah hamil besar turut menjadi peserta pada Upacara Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS pada Rabu (12/1/2022), di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali. Wanita bernama Susi Susanti Murtiningsih, 29, itu mengandung anak pertamanya.

“Ini sedang hamil 9 bulan, Hari Perkiraan Lahir (HPL) insyaAllah minggu depan,” ungkap Susi kepada Solopos.com sebelum acara pembukaan Latsar dimulai pada Rabu. Susi mengaku berasal dari Dusun Getas, Juworo, Geyer, Grobogan dan mendapat penempatan di SMP Negeri 1 Juwangi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Susi mengatakan ia baru lolos CPNS di percobaan kedua. “Sebelumnya dua kali tes, lolos di SMP Negeri 1 Juwangi, jadi guru Bahasa Indonesia. Alhamdulillah perasaannya senang dan tidak menyangka bisa lolos,” ungkapnya.

Baca juga: Bupati Boyolali Ingatkan CPNS Jangan Berpikir Segera Minta Pindah

Susi mengatakan tidak ada kekhawatiran walau harus mengikuti Latsar CPNS dalam keadaan hamil. Bahkan dalam kondisi hamil besar, ia masih laju dari Desa Juworo, Geyer, Grobogan, hingga Juwangi untuk mengajar. Susi pada Sabtu (8/1/2022) kali terakhir mengajar di SMPN 1 Juwangi sebelum mengambil cuti kedinasan.

“Alhamdulillah saya tidak ada kekhawatiran, soalnya sepanjang hamil masih laju dari Geyer, Grobogan sampai sekolah sampai Sabtu kemarin. Alhamdulillah hamilnya tidak rewel. Ini saya sudah cuti secara kedinasan tapi harus tetap ikut Latsar,” ungkap perempuan berjilbab dan berkacamata itu.

Persiapan Fisik dan Mental

Ia mengaku mempersiapkan fisik dan mental yang baik ketika mengikuti Latsar CPNS dalam keadaan hamil. Selain itu, Susi juga menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk mendukungnya mengikuti Latsar CPNS dalam keadaan hamil.

“Persiapan secara fisik dan mental yang paling utama karena posisi hamil dan akan melahirkan. Selain itu, membagi waktu dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan baik materi maupun sarana pendukung sepeti laptop dan WiFi mengingat saya Latsar di masa cuti, jadi segala fasilitas harus dipenuhi sendiri,” ungkap Susi.

Baca juga: Dikit Lagi Capai Target, Ini Progres Vaksinasi Anak di Boyolali

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Siti Askariyah, mengatakan saat latsar terdapat tiga petugas kesehatan disiagakan di lokasi.

Dia menjelaskan peserta latsar hamil dapat mengambil izin di hari persalinan. “Yang penting pas lahiran izin. Setelahnya tetap bisa masuk dengan daring, jadi tidak ada hambatan,” ungkap Siti kepada Solopos.com.

Siti juga mengatakan persalinan adalah kepentingan khusus, jadi dapat diizinkan untuk tidak mengikuti Latsar tanpa mengganti hari.

“Untuk pergantian hari menyesuaikan, materinya kan paket. Kalau hanya sehari izin ya tidak ada pergantian hari. Diizinkan ya, melahirkan itu kepentingan khusus. Tapi izin yang lain selain melahirkan nggak boleh,” pungkas Siti.

Baca juga: Vaksinasi Anak Boyolali Tetap Digeber Selama Libur Semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya