SOLOPOS.COM - Trimah, seorang ibu dari Magelang dititipkan di panti jompo di Malang. (Facebook/Suara.com)

Solopos.com, MAGELANG — Kisah sedih dialami seorang ibu asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Perempuan lanjut usia (lansia) itu diterlantarkan ketiga anaknya dan dititipkan ke panti jompo, Griya Lansia Husnul Khatimah, yang berada di Malang, Jawa Timur (Jatim).

Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, mengatakan Trimah dititipkan ketiga anaknya yang mengaku sibuk sehingga tidak bisa mengurus orang tua. Ketiga anak Trimah itu tinggal di Jakarta, Bogor, dan Pekalongan, sehingga tidak bisa mengurus Trimah yang tinggal sebatang kara di Magelang. Salah seorang anak, sebenarnya ingin merawat ibu di Magelang itu, namun suaminya tidak setuju.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jadi 3 anaknya itu [tinggal] berjauhan. Di Jakarta, Bogor, dan Pekalongan. Ibunya itu terlunta-lunta di rumah sendirian,” kata Arief, dikutip dari Suara.com, Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Tragis! Panti Jompo Kebakaran, 11 Lansia Meninggal

Dalam surat pernyataan kepada Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, ketiga anak Trimah memberikan alasan tidak sanggup mengurus ibu mereka. Ketiganya membubuhkan tanda tangan sebagai persetujuan menyerahkan seluruh perawatan Trimah kepada yayasan.

“Bersepakat untuk menyerahkan perawatan orang tua kami kepada Griya Lansia Husnul Khatimah Malang, dikarenakan kesibukan kami masing-masing,” tulis anak-anak Trimah pada surat peryataan.

Dalam surat peryataan bermaterai tersebut, anak-anak Trimah juga menyerahkan tanggung jawab proses pemakaman ibu mereka kepada Yayasan Husnul Khatimah.

“Asli [surat penyataan]. Saya masih punya dokumen yang asli. Tapi saya keberatan kalau diminta nama atau alamatnya. Meskipun anaknya ‘kurang ajar’, tetap kami lindungi [identitasnya],” ujar Arief.

Baca juga: Kisah Sedih Guru Honorer di Ngawi, Tinggal Seatap dengan 6 Ekor Kambing

Yayasan Khusnul Khatimah yang beralamat di Malang, Jatim itu khusus merawat lansia terlantar. Sejak beroperasi Juli 2021, Yayasan Husnul Khatimah menerima lansia dengan kasus penelantaran seperti yang dialami Trimah. Anak-anak menolak merawat orang tua mereka karena alasan kesibukan.

“Jadi ada anak yang benar-benar menyerahkan semuanya ke tempat kami. Tempat kami sebenarnya pusat perawatan lansia telantar. Tapi karena ini ditelantarkan keluarganya, ya enggak apa kami ambil alih perawatannya.”

Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah saat ini merawat 60 lansia berusia 80 hingga 100 tahun. Lansia menerima perawatan gratis dari Yayasan Husnul Khatimah bahkan hingga proses pemakaman. Yayasan juga menampung lansia telantar titipan dari dinas sosial setempat.

“Memang di tempat kami diurus gratis 100 persen sampai pemakaman. Jadi sudah 8 lansia yang kami makamkan disini,” kata Arief Camra.

Kisah sedih ibu asal Magelang ini pun sempat dibagikan Arief di media sosial hingga mengundang reaksi netizen. Banyak netizen yang mengecam perbuatan ketiga anak Trimah karena tega menelantarkan ibunya ke panti jompo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya