SOLOPOS.COM - Staf medis merawat pasien positif corona di Oglio Po, Cremona, Italia, 19 Maret 2020. (Reuters/Flavio Lo Scalzo)

Solopos.com, LONDON - Wabah virus corona Covid-19 telah menjadi tragedi kemanusiaan yang memilukan di Inggris. Sejumlah kisah pilu terungkap, pasien Covid-19 di Inggris memilih meninggal dengan mencopot masker oksigen lantaran putus asa dengan kondisinya.

Hal itu diceritakan mantan atlet Inggris, Kenny Dwan saat bercerita tentang kejadian di Rumah Sakit Princess Royal University, Farnborough, Inggris. Kepada Good Morning Britain, pada Rabu (22/4/2020), Kenny mengaku berhasil sembuh setelah tiga pekan dirawat intensif.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Raja Salman Izinkan Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Asal...

"Ada orang-orang di bangsal yang memohon untuk mati, menarik masker oksigen dari wajah mereka," ujar Kenny diberitakan Metro.co.uk, Rabu (22/4/2020). "Dan para dokter seperti penyihir, dengan memohon orang-orang itu untuk kembali memakai masker oksigennya."

Kisah Pilu Pasien Covid-19

Namun, kisah yang diutarakan Kenny, tak semua pasien positif Covid-19 di RS Princess Royal University mengikuti perkataan dokter. Beberapa di antaranya putus asa dan memilih untuk mati.

"Saat saya berbaring, saya bisa melihat dan mendengarnya. Orang-orang merobek masker (oksigen) mereka untuk berbicara dengan keluarganya, dan 10 menit kemudian keluar dalam plastik hitam. Itu tidak baik," kenangnya.

Kenny tak menampik penggunaan masker oksigen membuatnya tak nyaman lantaran sulit menggerakan kepala. Tapi, dia sadar alat itu membantunya untuk tetap bisa bernapas lancar.

Sebelum Mudik Dilarang, 500.000-an Pemudik Jateng Pulang Duluan

"Saya teringat [Olimpiade 1968] di Mexico City. Sebelum tanding, saya berlatih memakai treadmill dan tabung oksigen," beber Kenny. "Lalu saya berpikir bahwa saya akan memenangkan perlombaan ini [melawan Covid-19], dan ini [penggunaan masker oksigen] adalah bagian dari persiapan."

Kisah pilu lain, adalah Petugas medis di Rumah Sakit Hammersmith London Barat Inggris ditemukan meninggal sendirian di apartemennya (7/4/2020). Pria bernama Donald Sueto diduga terjangkit virus corona covid-19.

Pria 51 tahun itu dievakuasi dari apartemen di Bethnal Green, London Timur pada 7 April seperti yang dilaporkan BBC. Suelto diyakini terinfeksi virus corona ketika merawat pasien tanpa mengenakan alat pelindung diri (APD).

Riset: Pasien Covid-19 Banyak yang Mengalami Kerusakan Ginjal

Meski begitu, pihak Imperial College Healthcare NHS Trust mengatakan bahwa Suelto tidak bekerja di area untuk pasien Covid-19.

Suelto telah bekerja selama delapan belas tahun di departemen kemoterapi Rumah Sakit Hammersmith di London Barat yang merupakan bagian dari Imperial College Healthcare NHS Trust.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya