SOLOPOS.COM - ilustrasi harta karun (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Harta karun berupa Zamrud, Rubi, dan Safir yang terkubur selama beberapa dekade di geltser Mont Blanc Prancis akhirnya dibagikan kepada pendaki yang menemukannya dan pihak berwenang setempat, delapan tahun setelah ditemukan.

Pendaki gunung itu tersandung batu-batu berharga itu pada tahun 2013. Batu tersebut masih berada dalam kotak logam yang tersembunyi saat pesawat India yang jatuh di lanskap terpencil itu sekitar 50 tahun sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Batu-batu permata itu telah dibagikan pekan dalam dua lot yang sama senilai masing-masing sekitar €150.000 [Rp2,4 miliar],” kata Wali Kota Chamonix, Eric Fournier.

Eric sangat senang bahwa peristiwa itu telah diselesaikan, khususnya untuk pendaki yang dia puji karena integritasnya dalam menyerahkan temuannya ke polisi, seperti yang telah dipersyaratkan oleh hukum.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 7 Desember 1957, Status Istimewa Diberikan untuk Aceh

Setelah diberi tahu bahwa dia akan diberikan beberapa permata awal tahun ini, pendaki itu mengatakan kepada surat kabar Le Parisien bahwa dia tidak menyesal telah jujur, dan akan menggunakan sebagian uang itu untuk merenovasi apartemennya.

Sebelumnya, dua pesawat Air India jatuh ke Mont Blanc pada 1950 dan 1966. Selama bertahun-tahun, pendaki secara rutin menemukan puing-puing, bagasi, dan jasad manusia dari kedua pesawat.

Pihak berwenang percaya bahwa batu-batu berharga itu kemungkinan besar berasal dari penerbangan 1966, yang sedang dalam perjalanan dari Mumbai ke New York.

Baca Juga: PHK Massal via Zoom, CEO di Amerika Serikat Ini Tuai Kecaman Netizen

Pesawat Boeing 707, yang terbang dari Mumbai, jatuh di sisi barat daya Mont Blanc pada 24 Januari 1996. Kecelakaan itu menewaskan 117 orang termasuk pelopor program nuklir India, Homi Jehangir Bhabha.

Pada September 2012, India mengambil sekantong surat diplomatik dari penerbangan dan tahun lalu es yang mencair dari gletser Bossins di Mont Blanc mengungkapkan salinan surat kabar India dengan tajuk berita utama sejak Indira Gandhi menjadi perdana menteri India.

Jasad manusia yang ditemukan di daerah itu pada 2017 juga diyakini berasal dari kecelakaan 1966 atau pesawat India lainnya, Malabar Princess, yang jatuh pada 1950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya