SOLOPOS.COM - Muhammad Sadad. (Instagram/@sadadd)

Solopos.com, SOLO–Nama pemilik Erigo yang sukses mengikuti New York Fashion Week Spring/Summer (NYFW) 2022 tentu bikin penasaran. Penampilan brand lokal itu di ajang fashion show paling bergengsi tersebut mencuri perhatian warganet, terlebih setelah artis Luna Maya terlihat sering mengunggah foto-foto dirinya di New York.

Tak banyak yang tahu, sebelum sukses  mengantarkan brand lokal ini agar dikenal oleh dunia melalui NYWF 2022, pemilik Erigo pernah mengalami masa-masa terpuruk. Saat ini, brand lokal ini  tak segan menggandeng sejumlah pesohor Indonesia, antara lain Luna Maya dan Gading Marten.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Adalah Muhammad Sadad merupakan pemilik Erigo yang bekerja keras membesarkan brand ini. Bahkan, Muhammad Sadad juga mendapat dukungan dari Menparekraf Sandiaga Uno.

Pemilik Erigo ini merupakan seorang pengusaha yang berasal dari Aceh. Ia lahir pada 15 Juni 1990. Sadad menikah dengan Ocha Yusuf dan dikaruniai seorang anak bernama Yasmin.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Peneliti: Anak-Anak Sebaiknya Lebih Kuat Lawan Covid-19

Mengutip laman Bisnis.com, Senin (13/9/2021), pria yang juga berstatus enterpreneur itu mulai aktif berbisnis saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia jurusan Fakultas Ekonomi.

Sadad, panggilan akrab pemilik Erigo ini, mengaku ketertarikannya pada dunia bisnis sudah muncul ketika dirinya masih menempuh pendidikan di SMA.

Namun, baru pada 28 November 2010, saat dirinya sudah berkuliah, Sadad baru bisa merealisasikan mimpinya untuk menjalankan bisnis sendiri. Kala itu, ia membuat sebuah brand bernama Selected and Co. Namun rupanya, brand tersebut sudah dimiliki pebisnis lain sehingga mau tak mau ia harus menggantinya. Pada Juni 2013, tercetuslah nama Erigo.

Di usia bisnis yang masih seumur jagung, Erigo sudah mengalami pasang-surut. Sebagai contoh, bermaksud dapat untung dengan rela menggelontorkan banyak uang demi memasarkan dan menjual produk-produknya, malah buntung yang dibawanya pulang.

Baca Juga: 6 Benda Ini Bisa Bikin Betah Ngantor di Rumah

“Kami sempat rugi. Jadi, kayak pameran di Malaysia, (biaya) operasional sampai Rp25 juta, omzet cuma Rp5 juta. Terus, pameran di Surabaya, Makassar, itu benar-benar rugi. Jadi, kenapa gue ngundurin diri dari kuliah? Karena saat itu utang gue udah numpuk. Ini harus gue selesaikan,” terang Sadad seperti dikutip dari KoinWorks.

Bangkit dari keterpurukan menjadi hal yang menantang bagi pemilik Erigo ini. Berkat kegigihan dan semangat pantang menyerah, ia berhasil meningkatkan penjualan hingga ribuan persen banyaknya. Bahkan, pada 2015 lalu, ia mampu mencapai omzet hingga Rp22 miliar. Wow!

Nyatanya, di saat sudah menemukan cara yang tepat untuk kembali membangun bisnisnya. ia tidak ingin kehilangan momen tersebut. Pada akhirnya, Sadad semakin yakin untuk tidak melanjutkan kuliah demi fokus berbisnis.

Pencapaian terbesar Erigo pun terlihat saat mereka berhasil menjadi brand fesyen lokal yang maju ke peragaan busana New York Fashion Week (NYFW) 2022 pada 9 September.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya