SOLOPOS.COM - Aktivitas warga memanen sarang burung walet di Goa Karang Bolong, Kebumen, Jawa Tengah. (Geopark.kebumenkab.go.id)

Solopos.com, KEBUMEN — Pesisir pantai selatan Jawa di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menyimpan harta karun tersembunyi bernilai tinggi. Harta karun itu bukanlah emas atau permata, melainkan sarang burung walet.

Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (13/1/2022), harta karun di Kebumen itu tersimpan sejak tahun 1700. Konon, harta karun ini ditemukan Kiai Surti di masa Kerajaan Mataram. Kala itu dia mendapat mandat dari raja untuk mendapatkan sarang burung walet di Goa Pantai Karang Bolong sebagai obat untuk sang ratu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Air Liur di Kebumen, Harta Karun Tersembunyi Indonesia Bernilai Tinggi

Sampai saat ini, sarang burung walet di goa pesisir pantai Kebumen itu menjadi harta karun tersembunyi. Warga sekitar harus mempertaruhkan nyawa demi mengambil harta karun berupa air liur burung walet yang menempel di langit-langit gua tersebut.

Bukan hal mudah bagi para pengunduh untuk mendapatkan harta karun tersembunyi di Kebumen. Mereka harus menguji nyali dan menantang maut demi meraup cuan dari air liur burung walet.

Baca juga: Harta Karun Tersembunyi Indonesia Ada di Kebumen, Ini Wujudnya

Mayoritas warga di pesisir Kebumen, mengambil sarang burung walet yang merupakan harta karun tersembunyi itu dengan cara tradisional. Mereka harus menuruni bukit berkarang di tepi samudra sebelum memasuki mulut goa di pantai.

Dalam kegiatan itu, mereka hanya mengandalkan peralatan keamanan standar berupa tali, helm, sepatu, dan headlamp. Berdasarkan sejumlah video reportase media nasional di Youtube yang ditilik Solopos.com, Kamis (13/1/2022), para pengunduh itu merangkak menuruni bukit berbatu yang dihempas kuat ombak setiap saat. Sementara di bawah terdapat batu karang runcing yang siap mengoyak tubuh jika jatuh.

Baca juga: Ada Harta Karun Mataram Kuno di Geopark Karangsambung

Perjalanan memasuki mulut goa pun sangat menantang. Para pemburu harta karun tersembunyi di Kebumen ini harus beradaptasi dan berlomba dengan hempasan ombak. Salah selangkah saja, mereka bisa hanyut terseret ombak ke tengah samudra.

Mereka hanya mengandalkan sebilah bambu untuk mengambil sarang burung walet di langit-langit goa. Saking gelapnya, terkadang headlamp yang dipakai tidak bisa menjangkau langit-langit goa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya