SOLOPOS.COM - Lele. (Antaranews)

Solopos.com, LAMONGAN — Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, memiliki mitos larangan makan ikan lele. Mitos itu ternyata masih melekat pada benak masyarakat hingga saat ini.

Mitos larangan memakan ikan lele sudah diperkenalkan orang tua di wilayah Lamongan kepada anaknya sejak kecil. Ikan lele sendiri merupakan ikon dari Kabupaten Lamongan, selain bandeng. Mitos bahwa orang Lamongan dilarang mengonsumsi ikan lele memilliki kisah dengan berbagai versi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu versinya berasal dari sosok Nyi Lurah yang merupakan kerabat dari salah satu Walisanga, Sunan Giri. Dikutip dari laman IAIN Kediri, iainkediri.ac.id, Nyi Lurah meminjam keris kepada Sunan Giri. S

ang wali kemudian meminjamkan keris dengan syarat tidak dipergunakan untuk kekerasan. Sunan Giri juga meminta agar kerisnya dikembalikan setelah tujuh purnama.

Baca Juga: Heboh Penemuan Ikan Emas Jumbo 15 Kg di Banten, Begini Penampakannya

Namun, selang tujuh purnama keris tersebut tidak dikembalikan ke Sunan Giri. Ia kemudian mengutus muridnya, Boyopati untuk mengambil kembali keris miliknya. Kedatangan Boyopati tak membuat Nyi Lurah mengembalikan kerisnya. Mengetahui hal itu, Boyopati berusaha mengambil keris secara diam-diam.

Setelah memasuki rumah Nyi Lurah, Boyopati pun berhasil mengambil keris gurunya. Namun Nyi Lurah menyadari kejadian tersebut dan meminta warga untuk mengejar Boyopati

Pengejaran Boyopati pun berlangsung panjang hingga sampai di Daerah Lamongan. Di daerah Babat, Pucuk, Boyopati terpojok di pohon asam besar. Ia kemudian menemukan sebuah kolam yang berisi ikan lele. Boyopati lantas berdoa kepada Allah kemudian masuk ke kolam ikan tersebut.

Baca Juga: Angka Konsumsi Rendah, Warga Solo Tak Suka Makan Ikan?

Warga yang mengejar Boyopati pun kehilangan jejak. Salah seorang warga mencurigai murid Sunan Giri itu masuk ke kolam ikan lele. Namun, banyak warga yang menepis dugaan tersebut karena patil ikan lele berbahaya.

Warga yang tidak menemui Boyopati akhirnya menyerah dan membubarkan diri. Sejak momen itulah, Boyopati bersumpah bahwa keturunannya tidak akan memakan ikan lele karena dianggap telah melindungi dirinya.

Konon, warga Lamongan yang mempercayai mitos larangan makan lele dan malah nekat mengonsumsi ikan tersebut akan membuat kulitnya belang-belang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya