SOLOPOS.COM - Pemilik Warung Baso Aci Neng Sabil di Gembongan, Kartasura, Sukoharjo, Syafira Salsabila Rizal, 23, Senin (9/8/2021). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Pandemi Covid-19 dan PPKM Level 4 tidak menghalangi tekad mojang cantik asal Bandung bernama Syafira Salsabila Rizal, 23, untuk memulai usaha sebagai bakul baso aci. Ia berjualan di wilayah pinggiran Kota Solo, tepatnya belakang The Heritage (sebelah timur) Gembongan, Kartasura, Sukoharjo.

Alumnus Akademi Pariwisata National Hotel Institute (NHI) Bandung itu optimistis baso aci aneka varian olahannya sendiri bakal diterima pencinta kuliner Soloraya. Apalagi menurutnya harga baso aci di outlet-nya relatif terjangkau.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya pilih Solo karena ingin jadi pioner baso aci yang paling dikenal orang. Di Bandung itu sudah banyak. Solo banyaknya bakso daging, kalau baso aci sunda banget. Saya mau kenalin makanan Bandung di Solo,” terangnya kepada Solopos.com, Senin (9/8/2021).

Baca Juga: Mabuk-Mabukan Sambil Bawa Pedang, Pria Karanganyar Diringkus Aparat Polresta Solo

Sabil, panggilan akrab bakul cantik itu, menuturkan ada tiga pilihan menu baso aci di gerainya yang mulai buka Sabtu (7/8/2021) di pinggiran Solo itu. Di antaranya ada Boci Original Rp15.000, Boci spesial Rp20.000 dan Boci sabil Rp22.000. Ada juga menu seblak, cireng hingga nasi sabil.

Sedangkan minuman ada aneka es seperti es oyen dan es cendol, hingga teh hangat. “Kalau Boci original tanpa isi. Tapi Boci spesial dan Boci Sabil pakai isian daging kerongkongan sapi. Itu masih ditambah siomay dan kerupuk,” urainya.

Kuliner Legendaris

Sabil mengaku tertantang untuk mengenalkan menu baso aci khas Bandung di wilayah Soloraya. Sebab baso aci merupakan salah satu menu kuliner legendaris di Sunda. Menu ini menurutnya tidak lekang oleh zaman dan selalu diminati konsumen.

Baca Juga: Resepsi Pernikahan Anggota DPR RI Dibubarkan Satpol PP, Begini Kata Wawali Solo

“Baso aci itu di daerah saya dari dulu sampai sekarang selalu ada. Jadi bukan menu kuliner musiman. Baso aci ini tidak lekang oleh zaman. Saya ingin mengenalkan baso aci agar tetap eksis, dan semakin dicintai masyaralat di luar Sunda,” ungkap bakul baso aci cantik asal Bandung itu.

Sabil mengaku cukup senang dengan banyaknya pembeli meski usahanya masih tergolong baru. Untuk tiga menu utama baso aci saja ada 100-an porsi yang terjual saban harinya. Belum lagi ditambah menu tambahan cireng, seblak, serta, nasi sabil.

Baca Juga: Keroyok Anggota Polsek Serengan, 7 Warga Solo Ditangkap

Sebagai anak muda, Sabil mengakui masih perlu banyak belajar tentang bisnis kuliner. Tapi dia optimistis dengan bekal rasa cinta dunia kuliner akan mampu berbicara di bisnis ini. Selain di Solo, ia berencana membuka outlet di Bandung.

“Baso aci di gerai saya istimewa karena buatan saya langsung, orang Bandung asli. Rasanya autentik seperti baso aci Bandung. Saya buat sendiri, benar-benar yang kaldu kuahnya, dan baso acinya juga saya buat sendiri,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya