SOLOPOS.COM - Boneka-boneka usang di pulau Boneka. (Mirror.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Pernahkah Anda mendengar Pulau Boneka di Meksiko yang menyajikan pengalaman seram bagi para pengunjungnya?

Kisah tentang Pulau Boneka kembali mencuat seiring hebohnya berbincangan tentang spirit doll atau boneka arwah.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Beberapa waktu terakhir masyarakat menyoroti fenomena spirit doll atau boneka arwah yang dimiliki sejumlah kalangan termasuk para pesohor Tanah Air.

Bahkan boneka arwah ini juga dijual di sejumlah market place dengan harga fantastis. Uniknya, pada kolom deskripsi, pihak seller atau penjual spirit doll mencantumkan tata cara yang tak biasa untuk merawat spirit doll, seperti harus berapa kali boneka ini diberi makan.

Baca Juga: Pengadilan China Tolak Gugatan Cerai Berdalih Perselingkuhan

Disebutkan juga, chemistry antara pemilik dan spirit doll bisa semakin terjalin jika boneka benar-benar diperlakukan layaknya manusia. Seperti minimal diberi asupan dua kali sehari dan diajak berkomunikasi atau bermain.

Lantas bagaimana jika ribuan spirit doll itu ada di sebuah tempat khusus? Itulah yang terjadi di Meksiko. Sebuah pulau terpencil di Meksiko menjadi rumah bagi ribuan boneka. Tempat itu bahkan disebut sebagai salah satu objek wisata eksotis atau alternatif bagi mereka yang suka dengan hal-hal mistis.

Pulau bernama Isla de las Munecas atau Pulau Boneka itu hanya bisa diakses menggunakan kapal melalui kanal Xochimilco. Pulau tersebut berada di 28 km arah Selatan dari Mexico City. Isle de las Munecas merupakan bagian dari kota Aztec, yang merupakan sebuah kanal dan pulau buatan yang berjarak kurang lebih berjarak dua jam dari ibu Kota Meksiko.

Baca Juga: Situasi Memanas, WNI di Kazakhstan Diimbau Waspada

Dilansir Mirror, beberapa waktu lalu, Pulau Boneka itu ternyata punya sejarah suram. Dikisahkan, pada tahun 1950-an terjadi sebuah kecelakaan di pulau itu.

Seorang perempuan tenggelam di kanal dekat dengan pulau tersebut. Pemilik pulau, Julian Santana Barrera, yang tinggal jauh di pedalaman pulau menemukan jasad perempuan tersebut.

Beberapa hari setelah penemuan jasad, diceritakan Barrera menemukan boneka di tempat jasad perempuan ditemukan. Barrera menggantung boneka itu di pohon sebagai tanda penghormatan. Setelah kejadian itu Barrera diceritakan kerap melihat penampakan perempuan di sekitar pulau. Oleh karena itu ia mulai menggantung boneka-boneka lain dengan tujuan mengusir gangguan roh jahat.

Hal itu mengundang perhatian orang-orang sekitar. Sumbangan boneka untuk digantung mulai mengalir. Selama kurang lebih 50 tahun Barrera menggantung boneka di berbagai lokasi dan tempat di pulau tersebut. Hingga akhirnya ia meninggal tahun 2001. Barrera tenggelam di kanal yang selama ini mengelilingi tempat tinggalnya. Ada cerita yang berkembang Barrera tenggelam di lokasi yang sama seperti perempuan muda yang pernah ditemukannya.

Seiring berjalannya waktu, boneka yang digantung berubah usang bahkan seram. Boneka ada di berbagai sisi pulau. Ada yang di pohon, menempel di tembok, di bebatuan, bahkan ada yang seolah-olah menempati ayunan. Hal itu malah membuat Pulau Boneka menjadi salah satu daya tarik wisata di Kota Meksiko. Wisatawan yang mendatangi pulau tersebut tak jarang meninggalkan boneka mereka untuk menambah boneka yang ada. Anda berani ke sana?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya