SOLOPOS.COM - Ratusan jasad diavakuasi dari anak Sungai Gangga, Uttar Pradesh, India (news.com.au)

Kisah misteri diungkap warga Uttar Pradesh, India, yang menemukan ratusan mayat mengambang di anak Sungai Gangga.

Solopos.com, UTTAR PRADESH – Warga Uttar Pradesh, India, digegerkan dengan kisah misteri penemuan ratusan mayat di anak Sungai Gangga. Menurut laporan media setempat sebagian besar mayat berusia anak-anak hingga remaja.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Dilaporkan Belfast Telegraph, Rabu (14/1/2015), otoritas keamanan Uttar Pradesh memastikan tidak ada kejahatan yang terjadi pada mayat yang berjumlah 102 orang itu. Kisah misteri ini masih diinvestigasi Polisi.

Sementara, Polisi menduga mayat-mayat itu adalah orang-orang yang meninggal secara wajar dan sengaja dihanyutkan ke sungai sebagai alternatif pemakaman. Dalam kebudayaan masyarakat setempat, anak-anak gadis yang masih lajang tidak dikremasi saat meninggal.

Selain itu, bisa pula mereka tidak dikremasi lantaran keluarganya terlalu miskin untuk membiayai upacara kremasi.

“Jasad yang muncul di sungai antara kabupaten Kanpur dan Unnao di utara negara bagian Uttar Pradesh itu juga didekati anjing, burung gagak dan burung bangkai,” ucap para pejabat seperti Solopos.com kutip dari News.com.au, Kamis (15/1/2015).

Pejabat Distrik Unnao, Suraj Prasad mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana jasad-jasad itu bisa berada di sana.

Penduduk desa pertama kali melihat mayat pada Selasa 13 Januari, ketika tubuh-tubuh tak benyawa itu terjebak di tepi sungai dengan anjing dan burung bangkai mengitari daerah itu.

“Sepertinya berada di dalam air untuk waktu yang lama,” kata perwira polisi Ram Chander Sahu.

Laporan dari News.com.au, menyebut mayat yang ditemukan bukanlah 102 orang, melainkan 104 Mayat. Mayat itu ditemukan mengambang di dekat Desa Pariyar di negara terpadat di Uttar Pradesh.

“Kondisi jasad itu sudah membusuk untuk diotopsi atau identifikasi,” ujar Hakim Distrik Saumya Agarwal.

“Saat kami sudah melengkapi segala formalitas hukumnya, mayat-mayat ini akan dimakamkan untuk mencegah penyebaran penyakit,” kata Sub-Divisional Magistrate (pejabat pengadilan) Saryua Shukla.

Perdana Menteri Narendra Modi telah berjanji untuk membersihkan sungai yang telah tercemar itu. Sementara aktivis lingkungan telah menuntut diakhirinya penguburan di air di sungai Gangga.

Sungai Gangga dianggap sangat suci bagi umat Hindu. Mereka percaya memasuki sungai ini bisa membersihkan mereka dari dosa dan terbebas dari siklus kelahiran kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya