Solopos.com, BANYUMAS – Sosok Mbah Tarso yang tinggal di gubuk karung di bantaran kali di Purwokerto, Banyumas, ternyata dikenal sebagai legenda mancing mania. Warga mengenal Mbah Tarso sebagai pemancing pelus alias belut raksasa andalan.
Hal tersebut diungkapkan tetangga Mbah Tarso, Ricky, 50. Menurutnya Mbah Tarso adalah sosok pemancing andalan di tempatnya.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi
“Orangnya memang dari dulu puluhan tahun kerjanya cuma mancing. Aku kenal orang ini biasa dipanggil Tasa, jago mancing pelus [belut marmer]. Pakarnya pemancing pelus tidak pakai sandal,” terangnya seperti dikutip dari Detik.com, Sabtu (11/7/2020).
Ricky mengaku telah mengenal Mbah Tarso si legenda mancing mania dari Purwokerjo sejak kecil. Seingatnya, Mbah Tarso dikenal dengan nama Tasa. Dia mengaku tidak pernah berjumpa sejak rumah Mbah Tarso rusak tertimpa pohon.
9 Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Pesilat Remaja Gatak Sukoharjo, Ada Yang Sempat Kabur!
Pemancing
Sehari-hari Mbah Tarso memancing di sungai dekat gubuk karung yang ditempatinya di RT 007/RW 006 Kelurahan Kedungluwuh, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas. Hasil pancingan itu dia jual untuk kebutuhan makan dengan sang istri.
“Cara mancing istilah nyogok pakai lidi ke lubang-lubang. Kalau tidak ngrogoh pakai tangan. Biasanya dia pakai celana pendek, bawa kaleng isi cacing, lidi, senar pancing, dan jalan sepanjang sungai. Jalur mancing biasa di kali Banjaran, kali Bodas, tapi tidak semua sungai dilewati,” sambung Ricky.
Daleeem… Ini Arti Nama Unik Dita Leni Ravia Si Remaja Cantik Asli Gunungkidul
Selain Ricky, Edi Wahono, warga Kecamatan Rawalo, Banyumas, juga mengenal Mbah Tarso sebagai legenda mancing mania di Purwokerto.
“Sang legendaris tukang mancing pelus atau sidat. Dia bisa mendeteksi ada tidaknya pelus dengan merasakan getaran airnya,” terang Edi.
Kemenkes Patok Tarif Rapid Test Rp150.000, Berapa Harga di RS Solo?
Mbah Tarso juga dikenal sebagai salah satu pemain ebeg, salah satu jenis tari tradisional Banyumas. Edi mengatakan ketokohan Mbah Tarso sangat tersohor.
Diberitakan sebelumnya, Mbah Tarso yang dikenal sebagai legenda mancing mania di Purwokerto itu tinggal di gubuk reyot berukuran 2x3 meter yang terbuat dari karung bekas. Pria 70 tahun itu tinggal berdua dengan istrinya, Sugiani, 45.
Dia tidak memiliki anak lantaran pernah digigit ular kobra. Racun kobra itu mengalir dalam darahnya dan membuatnya tidak bisa memiliki keturunan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
