SOLOPOS.COM - Salah satu sukarelawan mendistribusikan pangan untuk mahasiswa rantau yang menjalani isolasi mandiri di indekos di Kecamatan Laweyan, Solo. Foto diambil baru-baru ini. (Istimewa/Muhammad Isnan)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah mahasiswa luar daerah di Kota Solo diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka harus berjuang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Bukan perkara muda menjalani isolasi di tengah keterbatasan dan jauh keluarga. Perhatian warga setempat juga kurang. Satu-satunya andalan adalah bantuan kawan satu indekos. Mereka berjuang dalam senyap.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lutfi Rizaldi, 23, telah menjalani isolasi mandiri di indekos di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, 10 hari terakhir. Dia harus isoman karena mendapati hasil uji cepat antigen positif di salah satu laboratorium klinik swasta Kota Solo.

Baca Juga: Solo Istimewa, Tarik Banyak Pejabat Jakarta Datang

Pria yang baru saja lulus dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tersebut mengalami anosmia atau kehilangan indra penciuman. Sementara ia isoman,  sebagian besar teman satu indekosnya pulang kampung karena kuliah digelar secara daring.

Menurut Lutfi, mahasiswa luar daerah atau penghuni indekos yang menjalani isolasi mandiri kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat setempat. Sejumlah warga sekitar acuh tak acuh terhadap kondisi penghuni indekos.

Beruntung masih ada tiga teman yang bertahan di indekos. Tiga orang tersebut membantu Lutfi untuk mencukupi kebutuhan. Kondisi kamar mandi dan ruang makan terpisah sehingga tiga orang bisa menjaga jarak dengan aman.

Baca Juga: PPKM Pukul Bisnis Hotel Soloraya, dari Okupansi Anjlok hingga Hotelier Unpaid Leave

“Alhamdulillahnya masih ada teman indekos. Kadang titip teman untuk beli barang. Yang isoman hanya saya,”kata dia kepada Solopos, Jumat (23/7/2021).

Donasi Teman

Lutfi menjelaskan kedua orang tuanya memberikan bantuan dengan mengirimkan dana lebih untuk mencukupi kebutuhan selama isolasi mandiri. Selai itu, Lutfi beruntung memiliki teman-teman yang sangat baik. Mereka berdonasi untuk mencukupi kebutuhan Lutfi yang juga mendapatkan suplai kebutuhan pokok dari Lazismu Kota Solo.

Lebih jauh dia menjelaskan ada dua mahasiswa UMS lainnya yang juga terpapar Covid-19 UMS. Hal itu membuat semua penghuni yang satu kontrakan dengan di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, harus menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Rel Layang Joglo Solo Bakal Dilengkapi Underpass, Kapan Mulai Dibangun?

Petugas Divisi Program Lazismu Solo, Muhammad Isnan, membenarkan pihaknya menyalurkan bantuan untuk mendukung isoman kepada komunitas yang tidak dijangkau masyarakat pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya