Kisah inspiratif berikut datang dari istri Bill Gates, Melinda Gates
Harianjogja.com, JOGJA — Melinda Gates, istri Bill Gates, orang terkaya sejagat versi Forbes, selama beberapa hari mengunjungi Indonesia. Bahkan, pada Selasa (21/3/2017) hingga Rabu (22/3/2017) Melinda Gates dan tim dari Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) blusukan ke kampung-kampung di Jogja. Apa saja yang dilakukan? Berikut laporan wartawan Harian Jogja Anton W Prihartono.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Melinda Gates (rambut panjang) saat mengunjungi Jogja. (IST/facebook.com/suedesmondhellmann)
Kunjungan istri Bill Gates ini sama sekali lolos dari pantauan media di Jogja. Bahkan, media baru mengetahuinya pada Rabu sore atau setelah Melinda meninggalkan Jogja. Selama di Jogja, Melinda Gates dikabarkan mengunjungi beberapa tempat salah satunya ke kantor Eliminate Dengue Project (EDP) Jogja di Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada 9UGM). EDP saat ini sedang gencar meneliti nyamuk Aedes aegipty ber-wolbachia yang didanai Yayasan Tahija.
Selain ke kantor EDP, Melinda juga mengunjungi kampung Kricak, Tegalrejo, Jogja. Diduga kuat kunjungan itu untuk melihat langsung upaya pemberantasan demam berdarah dengue (DBD) yang menggunakan teknologi wolbachia. Kelurahan Kricak merupakan salah satu wilayah yang menjadi tempat penitipan telur nyamuk Aedes Aegipty ber-wolbachia bersama sejumlah kelurahan lain di Jogja yang dimotori EDP Jogja.
Koordinator Komunikasi dan Penyertaan Masyarakat EDP Jogja, Bekti Dwi Andari membenarkan adanya kunjungan Melinda ke Kantor EDP. Namun dia enggan menjelaskan lebih lanjut kunjungan Melinda dan rombongan BMGF tersebut. “Besok [23/3/2017] kami berikan penjelasan ya. Kami masih fokus pada acara Kenduri Warga,” ujar Bekti Rabu sore (22/3/2017).
Berdasarkan penelusuran Harianjogja.com di akun Facebook Melinda Gates, dia tampak mengunggah lima foto saat mengunjungi EDP Jogja dan suatu jalan di tengah
Melinda Gates (rambut panjang) saat mengunjungi Jogja. (IST/facebook.com/suedesmondhellmann)
perkampungan. Melinda mengunggah foto Gunung Merapi di mana Melinda menulis Indonesia Indah sebagai keterangannya. Foto lainnya, Melinda tampak sedang mengamati sesuatu di mikroskop. Dalam keterangannya Melinda mengaku melihat wolbachia dengan mata kepala sendiri. Dia kemudian teringat pelajaran biologi yang diajarkan gurunya bahwa ilmu pengetahuan itu telah menyelamatkan banyak nyawa. Foto lainnya saat Melinda bersama CEO BMGF Sue Desmond-Hellman, dan Scott O Neil tampak tersenyum sambil mengacungkan jempol di atas kandang nyamuk milik EDP. Scott adalah peneliti internasional dari Monash University, Australia, yang didapuk menjadi profesor pemimpin program global EDP.
Foto lain yang diunggah Melinda adalah mural di tembok bergambar nyamuk dengan tulisan Wolbachia Melu Cegah DBD dan foto saat Melinda berjalan di suatu jalan kampung yang diduga kuat saat ia mengunjungi kampung Kricak. Di foto itu tampak Bekti Dwi Andari ikut menemani.
Di akun Facebook Melinda, dia menceritakan kegembiraannya datang ke Indonesia. “Saat ini, saya sedang dalam perjalanan untuk pembelajaran di Indonesia,” tulis Melinda.
“Hari pertama cukup luar biasa, penuh dengan pemandangan mengagumkan, pembicaraan menarik dan penemuan yang menggetarkan yang membuat saya menjadi lebih optimistis lagi mengenai masa depan Indonesia,” lanjutnya.
Dari fotonya, dapat diketahui kalau dia sedang berada di Jogja. Ia tertarik mempelajari usaha periset di Kota Pelajar yang mampu meredam demam berdarah dengan membenamkan bakteri wolbachia ke nyamuk Aedes Aegypti agar virusnya tak berkembang.
“Bakteri itu mencegah virus berlipat ganda di dalam nyamuk, memastikan nyamuk tidak bisa mentransmisi virus mematikan itu ke manusia. Teknologi itu dapat menyelamatkan kehidupan. Bahkan juga bisa diaplikasikan ke Zika,” sebutnya.Lesehan di Kricak
Melinda Gates (rambut panjang) saat mengunjungi Jogja. (IST/facebook.com/suedesmondhellmann)
Selain itu, akun Facebook milik Sue Desmond-Hellmann yang diunggah Rabu siang juga membenarkan adanya kunjungan itu. Sue mengunggah foto Melinda dan dirinya yang sedang duduk lesehan di suatu tempat terbuka bersama sejumlah orang. Tampak Melinda duduk di tikar plastik dengan suguhan teh dan makanan kecil. Di foto tersebut Bekti Andari ikut menemani Melinda Gates. Di duga foto tersebut saat Melinda berada di Kricak. Hingga menjelang Kamis (23/3/2017) dini hari, foto itu sudah mendapatkan lebih dari seribu like, salah satunya dari pemilik Facebook, Mark Zuckerberg.
Sementara itu, di laman Facebook salah satu peneliti EDP Jogja, Donnie Ahmad yang diunggah Rabu sore juga memuat foto-foto kunjungan itu. Donnie mengunggah tiga foto Melinda Gates. Di laman Facebook Donnie Ahmad, ia menuliskan, “Setelah mas Bill [Bill Gates] kersa dolan 2 tahun yang lalu, sekarang mbak Melinda juga bergembira dolan kemari.”
Pada 2014 lalu, Bill Gates memang sempat berkunjung bahkan nongkrong di kampus UGM. Namun saat itu, keberadaan tokoh pendiri Microsoft itu juga absen dari perhatian media massa.
Melinda Gates (rambut panjang) saat mengunjungi Jogja. (IST/facebook.com/suedesmondhellmann)
Di foto itu, Melinda Gates tampak bersama dengan tim EDP Jogja antara lain Bekti Andari, Donnie Ahmad dan Prof Adi Utarini, peneliti utama EDP. Mereka berfoto di Kantor EDP Jogja di UGM. Foto lainnya adalah saat Melinda Gates dan dua orang yang diduga tim BMGF mengacungkan jempol di atas kandang nyamuk Aedes Aegipty ber-wolbachia. Ketiganya tampak tersenyum. Foto ketiga, ketika Melinda berjalan di sebuah jalan kampung. Diduga, foto itu ketika Melinda berada di Kricak.
Bill Gates masih menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Namanya bertengger di urutan pertama dengan harta senilai US$86 miliar atau setara Rp1.143 triliun. Berdasarkan data Forbes, Selasa (21/3/2017), pendiri Microsoft tersebut sudah menduduki posisi puncak selama empat tahun berturut-turut. Bill Gates tetap nangkring di urutan terpucuk orang terkaya kendati hartanya terhitung cukup besar disalurkan kepada yayasan sosial bentukannya, BMGF. Hingga sekarang diketahui sudah US$30 miliar harta yang disalurkan ke yayasan yang bertekad untuk memberantas penyakit dan kemiskinan itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
