SOLOPOS.COM - Perias jenazah Gloria Elsa (Youtube/Billy Christian).

Solopos.com, SOLO — Gloria Elsa Hutasoit, perempuan yang menggeluti pekerjaan sebagai perias jenazah ini ternyata adalah seorang yang penakut. Untuk menyiasati rasa takutnya, dia terkadang mengajak bercanda jenazah yang diriasnya.

“Menyiasatinya adalah gua selalu ngomong sama jenazah [sambil] bercanda, misalnya kayak ‘tante hari ini aku make up-in nih makin cantik pokoknya dibantu ya supaya bisa baik nanti’,” ujar Gloria di video Sang Perias Jenazah Penakut, Gloria Elsa Berhati Emas IndigoTalk yang tayang di kanal Youtube Billy Christian, Senin (3/2/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

10 Berita Terpopuler: Prabowo & SBY Dukung Gibran hingga Warga Klaten Dapat BMW

Dalam menjalankan pekerjaannya, Gloria Elsa mengaku tidak pernah memungut biaya sepeserpun dari pekerjaan ini. Ia menegaskan merias jenazah adalah salah bentuk melayani Tuhan.

Selama melakukan pekerjaan ini, Gloria Elsa mengaku selalu didatangi arwah jenazah yang selesai dirias lewat mimpi. Dia beranggapan arwah-arwah ini ingin mengucapkan terima kasih kepada dirinya.

Ada cerita menarik ketika Gloria Elsa merias jenazah yang meninggal karena santet, yang ia panggil dengan nama Angela. Awalnya, dia pikir Angela meninggal dunia di usia muda karena menderita kanker.

Terlibat Konflik Internal, Mungkinkah Messi Tinggalkan Barcelona?

“Angela itu adalah sosok anak 18 tahun yang sweet manis banget karena pas make up dia ini tipikal anak baik. Pas ketemu Angela, [posisinya] meringkuk kesakitan dengan kondisi perut membesar. Saya pikir pertama kena cancer. Tapi ternyata dokter di situ bilang enggak ada cancer, dia itu ada cairan dalam perutnya, bentar lagi mau operasi tapi akhirnya meninggal,” bebernya.

Gloria Elsa mengalami serentan kejadian mistis saat merias jenazah Angela. Semua benda di sekitarnya mendadak bergerak saat dia mengajak jasad Angela berbicara. Sampai akhirnya ayah Angela mengatakan jika anaknya meninggal karena disantet. Menurut sang ayah, Angela sempat mengaum layaknya harimau sebelum mengembuskan napas terakhir.

“Sempat gua pegang tangannya dia dan diajak bicara. ‘Angela permisi saya enggak bisa main-main di sini. Angela ini saya Elsa kamu panggil aku kakak ya. Kamu kenapa?’ Begitu aku tanya kenapa semua barang-barang di situ bergerak. Padahal enggak lagi gempa. Terus bergerak itu wah terus saya harus ngomong, bapaknya datang bilang, ‘anak saya disantet mbak’. Memang si Angela ini bokapnya kaya raya mungkin ada teman kerja yang enggak suka. Sebelum Angela meninggal, dia meraung kayak macan,” imbuhnya.

Mengetahui Angela meninggal karena santet, Gloria Elsa mencoba untuk mengajak berbicara jenazah tersebut. Alhasil, ekspresi jenazah Angela berubah menjadi tersenyum.

Solo Great Sale 2020: Pertamina Sediakan 400 Voucer BBM, Begini Cara Mendapatkannya

Selain itu, Gloria Elsa juga mempunyai pengalaman yang tak bisa ia lupakan hingga sekarang, yakni soal perjuangan seorang ibu. Ia pernah ditelepon orang tak dikenal dan ternyata sudah meninggal. Orang tersebut adalah ibu yang meninggal karena berjuang melahirkan anaknya.

“Ketika aku ditelepon sama orang yang meninggal seorang, ibu yang meninggal berjuang untuk melahirkan anaknya. Ibu itu menangis terus-terusan. Akhirnya, sampai di peti aku nungguin ibu itu berhenti menangis,” ungkapnya.

Catatan untuk Ekosistem Purwosari

Dengan metode yang sama, yakni mengajak berbicara jenazah, Gloria Elsa mengaku bisa menenangkan jenazah ibu tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya