Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengenakan kemeja batik dengan motif yang cukup unik saat menyerahkan bantuan alat konsentrator oksigen ke Pemkab Klaten, Rabu (18/8/2021).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengenakan kemeja batik bermotif Kiai Rajamala yang merupakan hiasan pada haluan kapal Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) IV.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Gibran juga memakai kemeja itu saat mengantarkan alat konsentrator oksigen kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, pada hari yang sama. Baju itu berwarna dominan hijau muda dengan gambar warna merah dan kuning.
Baca Juga: Jembatan Jonasan di Jl Juanda Solo Direhab, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Gambar Kiai Rajamala pada motif batik kemeja Wali Kota Solo Gibran itu berukuran sedang dengan warna merah menyala. Kiai Rajamala selama ini dikenal sebagai salah satu ikon Solo sebagai kota budaya.
Pengelola Koleksi Museum Radya Pustaka Solo, Soemarni Wijayanti, saat dimintai keterangan Solopos.com, Jumat (20/8/2021), menjelaskan nama Kiai Rajamala diambil dari tokoh dunia pewayangan bernama Raden Rajamala.
Raden Rajamala merupakan tokoh kesatria Wirata zaman Prabu Matswapati yang dikenal sakti tiada lawan. “Canthik Kiai Rajamala merupakan ikon Solo dan Museum Radya Pustaka. Di museum, Kiai Rajamala termasuk koleksi masterpiece,” ujarnya.
Baca Juga: Bansos PPKM Darurat dari APBD Solo Segera Cair, Penerimanya 42.507 Orang
Paling Dicari Pengunjung Museum Radya Pustaka
Yanti, panggilan akrabnya, menjelaskan Kiai Rajamala seperti pada motif batik Gibran merupakan salah satu koleksi paling dicari pengunjung Museum Radya Pustaka Solo. Tidak bisa dimungkiri berbagai cerita yang melekat pada Kiai Rajamala telah membuat banyak orang penasaran.
Berdasarkan literasi yang dibaca Yanti, Canthik Rajamala di kalangan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat termasuk benda pusaka, sehingga diberi sebutan kiai. Sebagai benda pusaka, Kiai Rajamala kerap dipamerkan dalam berbagai pameran benda Keraton.
Baca Juga: 2 Bulan Tutup, Pekerja Tempat Hiburan Kota Solo Jualan Makanan Untuk Bertahan Hidup
Pada hari-hari tertentu disediakan sesaji di dekat Kiai Rajamala, berupa kembang setaman, wedang kopi, dan serabi abang putih. Dalam sejarahnya, Canthik Kiai Rajamala dibuat Paku Buwono (PB) V ketika masih sebagai Pangeran Adipati Anom.
Canthik Kiai Rajamala kali pertama digunakan Paku Buwono IV bersama permaisuri Kanjeng Ratu Kencana Wungu saat mengarungi Bengawan Solo.