SOLOPOS.COM - Kadus II Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Muh. Toffa, menunjukkan salah satu rumah kosong di Kalikebo yang ditinggal penghuninya merantau ke luar Jawa, Kamis (30/1/2020. (Solopos/Taifiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Empat rumah permanen di Dukuh Ngrenggodadi, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, telah lama kosong.

Rumah tersebut ditinggal merantau penghuni dan ahli waris yang menetap di daerah lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mengendarai sepeda motor bebek, Muh. Toffa menunjuk rumah-rumah yang tertutup rapat di sepanjang perjalanan melewati jalan kampung wilayah Dukuh Ngrenggodadi, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kamis (30/1/2020) siang.

Setidaknya ada delapan rumah yang ditunjuk Kepala Dusun (Kadus) II Desa Kalikebo mengelilingi satu blok wilayah RT. Hingga dia berhenti di tepi jalan perbatasan Dukuh Ngrenggodadi dan Dukuh Dosaran.

Pulang dari Hong Kong, TKW Madiun Diduga Terjangkit Corona

Di tempat itu, dia kembali menunjukkan kepada Solopos.com empat rumah yang tertutup rapat.

Keempat rumah permanen itu masing-masing milik keluarga Wagino, Punjul, Sarno, dan Tukiran.

Sempat Kebanjiran, Pendaki Dilarang Dirikan Tenda di Pos 2 Gunung Merbabu

“Mereka sudah lama merantau. Ada yang di Palu, Palembang, serta Gorontalo,” kata Toffa saat berbincang dengan Solopos.com di depan salah satu rumah kosong.

Kisah Driver Ojol Karanganyar Jadi Korban Order Fiktif ke Hutan

Toffa menjelaskan, meski sekeluarga diboyong di tanah perantauan, sebagian besar dari mereka masih tercatat sebagai warga Kalikebo.

“Terkadang pulang. Namun, tidak pasti setahun sekali karena jauhnya daerah perantauan,” kata Toffa.

Mahasiswi Cantik UI Dikado Saham dari Gebetan Saat Wisuda, Begini Kisahnya

Rata-rata warga merantau untuk berdagang es keliling. Toffa menuturkan banyak rumah di Kalikebo yang kosong ditinggal penghuninya.

Mayoritas rumah kosong lantaran ditinggal merantau ke berbagai wilayah di Indonesia.

Ancaman Virus Corona Belum Kelar, Flu Babi Renggut 56 Nyawa di Taiwan

Kadus I Desa Kalikebo, Triyono, mengatakan lebih dari 100 rumah di Kalikebo yang kosong. Rata-rata rumah kosong lantaran ditinggal penghuninya merantau.

“Di Kalikebo memang banyak warga yang merantau,” jelas dia.

Pria Ini Ungkap Kelemahan Google Maps, Apa Itu?

Hampir 50 persen warga Kalikebo merantau ke berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, hingga berbagai kota di luar Pulau Jawa.

Ada yang merantau seorang diri ada pula yang merantau sekeluarga hingga rumah dibiarkan kosong.

Cara Cepat Keringkan Ponsel Basah

“Total jumlah warga di daerah kami 7.800 jiwa,” urai dia.

Triyono mengatakan mayoritas warga merantau untuk berdagang. Rata-rata mereka berdagang es keliling serta bakso.



Gadis Karanganyar Ngaku Cowok di FB Buat Menipu Sesama Perempuan

Aktivitas warga merantau ke berbagai kota itu sudah terjadi secara turun temurun.

“Ada yang masih tercatat sebagai warga Kalikebo ada pula yang benar-benar sudah pindah,” ungkap dia.

Lagi Hamil, Peserta CPNS 2019 Ini Kontraksi Saat Tes SKD

Selain ditinggal merantau, rumah kosong lantaran pewaris rumah sudah tinggal di luar Kalikebo.

“Saat Lebaran, rumah ditempati untuk berkumpul keluarga. Selama rumah ditinggal ada kerabat yang merawat,” kata Triyono.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya