SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung modal bisnis. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Kisah bisnis sukses tanpa modal sepeser pun mungkin hanya terbayang di angan-angan. Namun ternyata, kisah tersebut ada dan nyata.

Kisah itu nyata dialami peraih Best of The Best Diplomat Success Challenge (DSC) 12, Anak Agung Gde Rai Adi, dengan ide bisnisnya, Koding Akademi. Dari DSC 12, ia berhasil mendapatkan dana hibah modal untuk bisnisnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pria yang akrab disapa Adi itu bercerita ia awalnya adalah programmer lulusan Jerman. Pada 2013, ia kembali ke Indonesia untuk memulai bisnis software atau perangkat lunak.

Saat itu, ia masih kesulitan mencari karyawan yang ahli di bidang teknologi informasi (TI). Ia merasa harus membuka layanan pendidikan tengan TI demi meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

“Akhirnya karena itu, kita mendirikan Koding Akademi. Awalnya itu divisi pendidikan kita. Terus berkembang berdiri sendiri,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Tak Hanya Modal Rp2 Miliar, Ada Mentoring Bisnis di DSC 2022

Kisah sukses bisnis milik Adi dimulai kala ia mengikuti DSC 12 pada 2021 lalu. Dalam mengikuti DSC 12, Adi sebenarnya berniat menguji juga metode bisnisnya.

Selain itu, ia juga membutuhkan bimbingan dari para mentor di DSC 12. “Butuh bimbingan mentor-mentor dan masukan dari mereka yang jam terbangnya sudah tingggi,” paparnya.

Tak disangka, Adi berhasil menjadi peraih titel Best of The Best di DSC 12. Berkat hadiah hibah modal usaha DSC 12, Adi bisa membuka kantor di Bali dan Jakarta dengan 30 karyawan.

Ia juga memanfaatkan dana hibah modal usaha dari DSC 12 untuk research and development (R&D) atau riset dan pengembangan serta peningkatan infrastruktur.

Baca Juga: Sukses Bangun Bisnis, Pelaku UMKM Manfaatkan Jejaring DSC

Berkat DSC 12 pula, kisah sukses bisnis milik Adi terus berlanjut. Kini, Koding Akademi memiliki jaringan yang lebih luas.

“Di samping itu, juga memiliki tim yang lebih solid, karena pertama tim nya lebih besar. Kita punya cita-cita yang lebih besar lagi membentuk tim yang lebih solid lagi menghadapi challenge di masa depan,” ungkapnya.

Ia tak memungkiri DSC 12 memiliki peran yang cukup penting dalam perjalanan bisnis Koding Akademi. Atas dasar itu, Adi berharap para pelaku bisnis juga tak segan mengikuti DSC di tahun-tahun berikutnya.

“Buat teman-teman wirausahawan UMKM yang saat ini sedang berjuang mengembangkan usahanya, DSC salah satu fase atau media yang bisa digunakan membawa bisnis teman-teman ke level selanjutnya. Jadi manfaatkan! Enjoy your process, grab your opportunity, win the prizes,” pungkas dia.

Untuk mendapatkan informasi terkait DSC 2022 serta tips bisnis bermanfaat, Anda bisa mengunjungi akun Instagram @diplomatsukses, halaman Facebook Wismilak Diplomat, akun Twitter @diplomat_sukses, dan saluran YouTube diplomatsukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya