SOLOPOS.COM - Arbain Rajab Nugroho. (Istimewa-dok. pribadi)

Solopos.com, SOLO — Arbain Rajab Nugroho, 39, warga Taruma Negara, Banyuanyar, Banjarsari, Solo, merupakan anggota Linmas Banyuanyar yang sehari-hari juga merupakan pengajar di SD Prebutan, Semin, Gunung Kidul, DIY.

Setiap hari, pria itu rela menempuh jarak ratusan kilometer agar tugas sebagai Linmas Kelurahan Banyuanyar dan ASN di Gunung Kidul tetap berjalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Arbain, sapaan akrabnya, kepada Solopos.com, Jumat (7/5/2021) menceritakan dirinya kali  pertama bergabung sebagai personel Linmas pada 2004 lalu melalui jalur rekrutmen Linmas Kota Solo.

Baca juga: Solo Ternyata Punya Linmas Pariwisata Loh, Apa Saja Tugasnya?

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, proses seleksi dilaksanakan secara ketat ala tentara. Kala itu, Arbain masih berstatus sebagai mahasiswa Pendidikan Olahraga UNS Solo.

Ia pun berhasil lolos seleksi Linmas dan bertugas di Kelurahan Manahan setiap pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB.

“Saat mahasiswa saya aktif di bidang sosial seperti Saka Bhayangkara dan Pramuka. Lalu saya memutuskan bergabung dengan Linmas saat Pam Swakarsa Pemilu 2004. Saat itu piket anggaran dari donasi warga, hanya cukup minum dan makanan ringan,” papar dia.

Baca juga: Wali Kota Gibran: Tahan Diri Dulu, Jangan Mudik Lokal Kalau Tidak Urgent!

Arbain menambahkan meskipun terhitung muda dibandingkan Linmas lain saat mendaftar, ia tampil percaya diri karena latar belakang gemblengan dari Saka Bhayangkara. Setelah di Manahan, ia bertugas di Kelurahan Banyuanyar.

Bertugas di Gunung Kidul

Pada tahun 2007, ia dipercaya sebagai Wakil Komandan Peleton (Wadanton) hingga 2018. Namun, di tahun 2009 ia lolos dalam seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bertugas di Gunung Kidul.

Setelah diterima menjadi ASN ia cenderung mengurusi struktural Linmas Kelurahan Banyuanyar tanpa piket harian. Meskipun demikan, ketika ada tugas-tugas lain, ia tetap bertugas menjadi Linmas.

Baca juga: Disdik Dorong Semua SD di Solo Segera Gelar Simulasi PTM

“Saya berkomitmen tetap membantu Linmas. Kalau di dalam struktural masih masuk anggota sesepuh, tetapi saya tidak menerima dana operasional. Saya hanya sukarelawan saja,” papar dia.

Arbain menambakan di lingkungan juga menjabat sebagai Ketua RT 004/RW 007 Banyuanyar. Sehingga, bapak dua anak itu harus bolak-balik Gunung Kidul-Solo. Termasuk, setiap menghadiri rapat koordinasi rutin Linmas ia aktif memberi masukan serta informasi dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya