SOLOPOS.COM - Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Z., saat menggelar jumpa pers terkait rencana pengalihan arus saat kirab Hari Raya Waisak di Kabupaten Magelang, Kamis (12/5/2022). (Solopos.com-Humas Polres Magelang)

Solopos.com, MAGELANG — Polres Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), akan melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus saat perayaan Hari Raya Waisak, Senin (16/5/2022). Pengalihan arus itu dilakukan menyusul akan dilakukannya kirab mulai dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.

Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan kirab prosesi akan menggunakan ruas jalan sehingga perlu adanya pengalihan arus lalu lintas bagi pengendara. “Nanti ketika prosesi kirab tersebut sudah berjalan dan selesai, otomatis lalu lintas akan kita buka secara normal,” ujar Kapolres Magelang, Kamis (12/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Magelang mengaku akan menerjunkan sekitar 962 personel untuk melakukan pengamanan puncak perayaan Hari Raya Waisak yang dipusatkan di Candi Borobudur. Jumlah personel itu meliputi anggota dari TNI, pemerintah kabupaten, dan personel bantuan dari Polda Jateng dan polres di sekitar Kabupaten Magelang.

Ekspedisi Mudik 2024

” Untuk pengalihan arus kita fokuskan di hari Senin saja. Dan itu tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya selama rombongan kirab itu berjalan,” lanjutnya.

Sementara Kasatlantas Polres Magelang, AKP Satrio Bagus Wira Wicaksana, menyampaikan jika pengalihan arus telah dibagi menjadi beberapa tempat. Untuk kendaraan dari arah Palbapang Mungkid akan dialihkan belok kanan melalui Simpang Tiga Cabean, Ngrajek, Jetis sampai ke Simpang Empat Rambeanak.

Baca juga: Puncak Perayaan Waisak 2022 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

“Yang dari arah Ngaran Bawah kita alihkan melalui Swarga Bumi, belok kanan ke Simpang Empat Bumisegoro, Kujon, Koramil Borobudur, belok kiri arah Sigug, Ngroto kemudian arah Masjid An-nur dan belok kiri,” jelasnya.

Satrio mengatakan terkait kendaraan yang diperkenankan melintas saat prosesi, akan dilakukan dengan sistem selektif prioritas. Bahkan masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi kirab Waisak dapat memarkirkan kendaraan di Lapangan Soepardi, Kota Mungkid.

“Masyarakat untuk melihat prosesi kirab itu bisa menggunakan trotoar yang ada di kanan kiri jalan. Karena arus lalu lintas dari Brojonalan hingga ke Simpang Bu Sum akan kita sekat. Hal itu supaya tidak mengganggu kekhusyukan masyarakat yang melaksanakan ibadah Waisak,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya