Solopos.com, SOLO — Sebanyak 150 personel gabungan bakal mengamankan pelaksanaan tradisi Grebeg Mulud sebagai puncak perayaan Sekaten di Keraton Solo pada Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka akan disebar di rute kirab Grebeg Mulud yang dimulai dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan finis di Masjid Agung Solo.
“Apel pengamanan Grebeg Maulud dimulai pukul 08. 00 WIB. Kemudian, petugas disebar di sepanjang rute kirab gunungan. Jarak Keraton Solo-Masjid Agung Solo mungkin hanya 500 meter,” kata Kabagops Polresta Solo, Kompol Sutoyo, saat berbincang dengan Espos, Jumat (7/10/2022).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Menurut Sutoyo, tradisi Grebeg Mulud ini menjadi yang kali pertama digelar setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Jumlah masyarakat yang berniat menonton kirab gunungan diperkirakan mencapai ribuan orang.
Dari pengalaman sebelumnya, warga bakal berebut gunungan berisi hasil bumi di Keraton Solo dan Masjid Agung Solo. Karena itu, pengamanan di kedua lokasi itu diperketat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Baca Juga: Grebeg Mulud 3 Hari Lagi, Keraton Solo Antisipasi Datangnya Ribuan Orang
Soal pengalihan arus lalu lintas, Sutoyo telah berkomunikasi dengan Dishub Solo untuk menutup Jalan Supit Urang selama kirab. Kawasan Supit Urang terletak di utara Keraton Solo berbentuk lorong bertembok tinggi dan panjang. Diperkirakan tradisi Grebeg Mulud rampung pada pukul 12.00 WIB.
“Ada pengalihan arus lalu lintas menuju Keraton Solo selama kegiatan grebeg. Sifatnya hanya sementara, setelah tradisi grebeg selesai maka jalan menuju keraton bisa kembali dilewati pengguna jalan.”
Sementara itu, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KP Dani Nur Adiningrat, mengungkapkan gunungan jaler atau laki-laki dan gunungan estri atau perempuan bakal dikirab dari Keraton Solo menuju Masjid Agung Solo.
Baca Juga: Catat Ya! Grebeg Mulud & Kirab Gunungan Sekaten Solo Digelar Sabtu 8 Oktober
Tradisi grebeg merupakan puncak perayaan Sekaten yang digelar selama sebulan penuh. Pihak keraton telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna pengamanan tradisi Grebeg Mulud.