SOLOPOS.COM - Petugas Damkar dari Satpol PP dan Damkar Klaten bersama anggota Polsek Prambanan dan warga memadamkan api yang membakar kios penjualan gerabah di tepi jalan raya Prambanan-Manisrenggo, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Senin (8/8/2022). (Istimewa/dokumentasi Polsek Prambanan)

Solopos.com, KLATEN — Musibah kebakaran terjadi di kios jualan gerabah di tepi jalan raya Manisrenggo-Prambanan, tepatnya di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten terbakar, Senin (8/8/2022) pukul 10.30 WIB. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp20 juta.

Kepala Desa (Kades) Bugisan, Heru Nugroho, mengatakan kios yang terbakar milik warga dari luar desa dan selama ini digunakan untuk jualan gerabah. Letak kios itu berdekatan dengan Pertashop.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Terpaut satu atau dua pekarangan dengan Pertashop. Tetapi api tidak sampai merembet kemana-mana dan sudah bisa diatasi [dipadamkan],” ungkap dia, Senin.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial (medsos), kobaran api terlihat membesar membakar seluruh bagian warung. Kabel listrik PLN yang berada di atas warung ikut terbakar akibat peristiwa tersebut hingga menimbulkan percikan.

“Aliran listrik di Bugisan saat ini padam. Tetapi segera teratasi,” jelas dia.

Baca Juga: Pabrik Pupuk di Mranggen Demak Terbakar, Begini Penampakannya

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kapolsek Prambanan, AKP Edy Prasetyo, menjelaskan pemilik kios bernama Sutini, 62, warga Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk. Saat kejadian, kios kosong alias tak digunakan untuk jualan.

“Sehari-hari untuk jualan gerabah. Tetapi sekitar dua hari ini tidak jualan,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Senin.

Peristiwa itu kali pertama diketahui warga. Api cepat membesar lantaran kondisi bangunan kios berupa gedek atau berbahan kayu dan bambu. Ukuran kios sekitar 5 meter x 4 meter. Saat kebakaran terjadi, di dalam kios ada sejumlah gerabah.

Tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Api menghanguskan seluruh bangunan kios. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp20 juta. Diduga, api berasal dari korsleting listrik yang ada di dalam kios.

Baca Juga: 4 Kebakaran dalam 1 Pekan, Damkar Klaten: Hindari Bakar Sampah

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian itu kali pertama diketahui warga yang melihat asap dari kios. Warga lantas melaporkan ke anggota Polsek Prambanan yang sedang melintas.

Oleh anggota Polsek, kejadian itu dilaporkan ke unit Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten. Akses jalan di sekitar lokasi kejadian sempat ditutup lantaran ada kabel listrik bertegangan tinggi.

Warga bersama Polisi berusaha memadamkan api agar tak merembet ke Pertashop yang berjarak sekitar 25 meter dari kios gerabah. Sekitar pukul 10.55 WIB, petugas Damkar tiba di lokasi kejadian dan memadamkan api. Sekitar pukul 11.30 WIB, api berhasil dipadamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya