SOLOPOS.COM - Obat cacing Ivermectin yang diklaim bisa obati Covid-9. (istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Sedikitnya ada delapan obat yang diklaim bisa mengatasi Covid-19. Terbaru adalah Ivermectin yang belakangan banyak digunakan untuk terapi pasien Covid-19.

Namun, sejauh ini belum ada obat yang benar-benar ampuh mengobati penyakit Covid-19. Pennggunaan Ivermectin sendiri masih diliputi pro dan kontra.  Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih,  mengatakan obat yang saat ini dipakai di seluruh dunia untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19 belum menggunakan evidence base atau berasal dari penelitian secara ilmiah (uji klinis).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantas obat apa saja yang pernah diklaim mampu mengatasi Covid-19 dan dijual bebas di Indonesia, berikut daftarnya:

1. Ivermectin

Ivermectin selama beberapa dekade dikenal sebagai obat yang ampuh untuk mengobati cacing parasit. Obat ini termasuk kelas antihelminitik yang bekerja membunuh larva cacing dan cacing gelang dewasa agar berhenti berkembang biak.

Ivermectin yang berisi 12 kaplet 12mg terdaftar di Indonesia sebagai obat untuk indikasi infeksi kecacingan (Strongyloidiasis dan Onchocerciasis).Ivermectin hanya tersedia dengan resep dokter.

Baca Juga: 8 Vaksin & Obat Covid-19 Ini Paling Laris

2. Rhea Health Tone Suplemen

Rhea Health Tone Suplemen diinisiasi oleh dua mantan menteri Jokowi, yakni Eko Putro Sandjojo dan Rudiantara. Meski obat ini banyak dipakai untuk terapi penyembuhan pasien Covid-19, namun RHT mendapatkan izin edar dari BPOM sebagai suplemen kesehatan, bukan obat.

3. Lianhua Qingwen Kapsul

Lianhua Qingwen merupakan produk herbal Cina yang mengandung kombinasi dari 13 tanaman herbal. Produk ini digunakan untuk membantu meringankan gejala influenza. Di antaranya panas dalam, demam, nyeri sendi, hidung tersumbat dan beringus, sakit kepala, batuk dan tenggorokan kering.

Beberapa waktu lalu, BPOM menjelaskan bahwa obat tradisional ini terdapat pada database BPOM, namun produk ini disetujui BPOM bukan sebagai obat untuk mengatasi dan mengobati Covid-19. Melainkan meredakan panas dalam dan batuk.

Baca Juga: Warga Sragen Buktikan Ivermectin Ampuh Jadi Obat Covid-19, 5 Hari Mengonsumsi Langsung Negatif

4. Favipiravir (juga dikenal sebagai Avigan)

Favipiravir atau juga dikenal sebagai Avigan merupakan obat yang mengandung zat aktif Favipiravir. Avigan termasuk golongan antivirus dan digunakan untuk mengatasi infeksi virus seperti virus influenza A, B serta C. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.

5. Remdesivir

Remdesivir adalah obat buatan farmasi asal Amerika Serikat, Gilead Sciences Inc, yang sebelumnya diuji sebagai antivirus terhadap Ebola dan SARS. Untuk membunuh coronavirus, remdesivir harus diberikan secara intravena. Namun sejauh ini, remdesivir masih bersifat eksperimental dan belum disetujui untuk penggunaan apa pun.

Baca Juga: Mantan Bupati Sragen Promosikan Ivermectin Sebagai Obat Covid-19, Terbukti Ampuh?

6. Dexamethasone

Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi dan penyakit autoimun. Obat ini masuk dalam golongan obat kortikosteroid. Karena tergolong obat keras, dexamethasone hanya boleh dikonsumsi setelah mendapat persetujuan dari dokter.

7. Chloroquine

Chloroquine adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati malaria atau mengobati penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk yang terinfeksi parasit. Obat ini tergolong sebagai obat kelas antimalaria yang berfungsi untuk mematikan parasit yang menetap dalam sel darah.

8. Hydroxychloroquine

BPOM baru-baru ini memberikan izin penggunaan hydroxychloroquine dalam masa pandemi Covid-19 untuk kondisi darurat. Hydroxychloroquine merupakan obat untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria. Selain itu, obat ini memiliki efek anti radang dan bisa menekan respons sistem imun sehingga dapat meredakan gejala lupus atau rheumatoid arthritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya