SOLOPOS.COM - Musro The Sunan Hotel Solo kembali dibuka dengan konsep baru, Kamis (2/6/2022).

Solopos.com, SOLO — Sekitar dua tahun selama pandemi Covid-19, fasilitas Musro atau Music Room di The Sunan Hotel Solo ditutup untuk umum. Kini Musro sudah kembali dibuka dengan konsep berbeda.

Masa penutupan selama dua tahun itu dimanfaatkan manajemen hotel untuk mengubah Musro dengan penampilan baru dan konsep baru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, mengatakan setelah libur panjang, kini Musro kembali dibuka dengan konsep yang lebih fresh, energik dan multifungsi. Musro hadir dengan konsep dine & lounge.

Jadi tempat tersebut kini tidak lagi sekadar sebagai tempat hiburan para clubbers tetapi kini dihadirkan untuk mengakomodasi berbagai macam acara seperti gathering, launching produk, promo musik dan sebagainya.

Selain konsep, Musro juga memiliki perubahan lain. Di antaranya adalah jam buka yang lebih awal, yaitu mulai pukul 19.00 WIB-01.00 WIB setiap hari Senin sampai Sabtu.

Baca Juga: The Sunan Hotel Solo Kembali Sabet Travelers’ Choice Award 2022

Tidak hanya tamu The Sunan Hotel Solo, Musro juga bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Musro juga menghadirkan tujuh lokasi swafoto yang instagramable bagi para milenial yang merayakan acara di Musro.

Dalam konsep yang baru ini, Musro akan menyuguhkan band Kota Solo setiap hari Senin sampai Sabtu seperti Difotem Band, Fortunato Band, Ivory Band, The Sanga Band, l Rendevous Band dan The Moonlight Band. Akan hadir juga dengan tema musik yang berbeda seperti disco music, groovy music, top 40’s music, rock alternative & classic rock dan ada karaoke night.

Akan hadir juga Resident DJ di bulan Juni yaitu DJ Jovansky. Disebutkan, dengan bervariasinya program-program yang diluncurkan oleh Musro ini dimaksudkan untuk memberikan alternatif hiburan bagi masyarakat Solo.

“Tentunya kami harus dinamis merespons tren pasar. Kami juga butuh kebaruan, mulai dari tempat yang harus mengikuti zaman, alatnya, serta konsep harus berkembang mengikuti tren pasar yang ada,” kata Retno, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: The Sunan Hotel Solo Beri Penghargaan kepada Dua Tokoh Perempuan Jateng

Di sisi lain, The Sunan juga berupaya untuk memiliki kemanfaatan untuk Kota Solo. “Untuk itu di perubahan Musro ini kami mengakomodasi talent-talent lokal, termasuk band, pekerja kreatif yang ingin mengekspresikan karya mereka di Musro,” lanjut dia.

Masa pandemi yang mengharuskan tempat hiburan untuk tutup untuk mengantisipasi persebaran Covid-19, ternyata juga memiliki sisi positif. Sebab dengan ditutupnya Musro The Sunan Hotel Solo selama dua tahun, memberikan kesempatan bagi pengelola untuk melakukan renovasi.

“Dulu mau renovasi susah, mencari waktu untuk mengosongkan Musro tidak mudah. Paling hanya saat puasa. Itu Pun hanya sebulan, tidak cukup untuk renovasi. Untuk itu pandemi justru menjadi momentum bagi kami,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya