SOLOPOS.COM - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Sejak mengakhiri tugasnya sebagai Wali Kota Solo pada Februari 2021, F.X. Hadi Rudyatmo, menjadi memiliki banyak waktu luang untuk membersamai keluarga dan melakukan hobinya. Sebab dia hanya mengurusi partai politik (parpol).

Seperti diketahui dia menjabat Ketua DPC PDIP Solo periode 2014-2024. Lantaran tidak lagi sesibuk dulu, kini Rudy, panggilan akrabnya, terlihat lebih bugar. Saat berbincang dengan wartawan pada Sabtu (21/8/2021) dia menceritakan alasannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Yang jelas saya tidur jadi bisa teratur. Kalau makan tetap ndak teratur, tetap sehari sekali. Tapi kalau tidur bisa teratur, normal, lebih dari dua jam. Kalau tidur jam 22.00 WIB, jam 03.30 WIB saya sudah bangun. Tidak bisa tidak,” tutur dia.

Baca juga: Mengintip Koleksi Jarik Waldjinah di Museum Batik Walang Kekek Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Rudy menceritakan selama menjadi orang nomor satu di Kota Bengawan dirinya ternyata tidak bisa lebih dari dua hingga tiga jam. Ketika itu dia sering kali mulai tidur pukul 02.00 WIB karena berbagai urusan dan pukul 03.30 WIB dia sudah bangun.

“Saya tidur dua jam, ndak lebih. Tidur jam 02.00 WIB dan 03.30 WIB sudah bangun. Ndak tahu kenapa. Pokoknya tidur jam 01.00 WIB jam 02.00 WIB, jam 03.30 WIB sudah bangun. Tapi sekarang saya bisa tidur jam 10.00 WIB,” imbuh dia.

Politikus senior Kota Solo itu mengatakan bangun tidur pukul 03.30 WIB sudah menjadi kebiasaan dia sejak lama. Kebiasaan itu dia pertahankan selama menjadi Wali Kota Solo dua periode dan hingga masa “pensiun” nya beberapa waktu ini.

“Aktivitas saya sekarang setelah bangun tidur pagi ya melakukan aktivitas olahraga dan pekerjaan,” ungkap dia.

Baca juga: Dilelang untuk Bantu Satgas Covid-19, Boneka Geisha Ini Dibeli Wong Solo Rp1,55 Juta

Sedangkan sore harinya Rudy mantan Wali Kota Solo itu rutin menemani cucu-cucunya berolahraga bola basket, bola voli, bulu tangkis, hingga tenis meja.

Dia mempunyai enam cucu yang enam bulan terakhir sering dia ajak berinteraksi melalui berbagai kegiatan. Tapi dari enam cucu itu baru empat orang yang sudah bisa berolahraga dengannya. Dua cucu lainnya masih masih terbilang kecil.

“Sore hari saya nglatih cucu-cucu bulu tangkis, kalau ada PR basket ya ngajari basket, kalau ada PR bola voli ya saya ngajari voli, tenis meja ya saya ngajari tenis meja. Cucu saya sudah enam. Kalau jam 15.00 WIB pasti ngajak olahraga,” kata dia.

Baca juga: Eksotis & Elegan, Museum Tumurun di Solo Suguhkan Masterpiece Seniman Top Indonesia

Selain bekerja dan membersamai anggota keluarganya, Rudy masih aktif di bidang sosial dengan membantu masyarakat yang membutuhkan. Apalagi hingga saat ini masih ada saja warga yang menemuinya untuk meminta pertolongan.

Setidaknya tiga hingga empat warga pasti ada yang menemuinya di rumah dengan berbagai alasan. Dia mengaku tak masalah dengan kedatangan warga untuk meminta pertolongan setiap saat. Sebab rumah dia sengaja tidak dipasangi pagar.

“Dari dulu rumah saya sengaja tidak dipasangi pagar. Itu untuk mendidik anak-anak saya agar mempunyai sikap terbuka dan jujur. Itu yang paling utama. Saya kalau mendidik anak modalnya ya dua itu, jujur dan disiplin saja,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya