SOLOPOS.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo saat melakukan sidak di RSUD Sleman, Senin (11/7/2016). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Kinerja PNS disidak oleh Bupati Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN- Bupati Kulonprogo Sri Purnomo melakukan inspeksi mendadak (sidak) Senin (11/7/2016), bersama Sekretaris Daerah Sleman Iswoyo Hadiwarno dan Kepala Inspektorat Sleman, Suyono.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Tiga instansi yang disidak meliputi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT), dan RSUD Sleman.

Menurut Sri, aktivitas pelayanan publik di tiga kantor tersebut sudah berjalan normal seperti hari biasa.

“Layanan kesehatan di RSUD Sleman baik rawat inap, farmasi, radiologi, bank darah dan IGD, tetap dilayani selama 24 jam selama libur lebaran,” kata Sri.

Berdasarkan laporan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sleman, dari sekitar 11.000 PNS di lingkungan Pemkab tercatat 28 PNS yang tidak masuk kerja di hari pertama pascalibur lebaran kemarin.

Dari jumlah PNS yang tidak hadir, seorang PNS tidak masuk kerja cuti alasan penting, enam PNS menjalani cuti bersalin, empat PNS cuti sakit dan 14 PNS beralasan sakit.

“Hanya tiga PNS saja yang tidak masuk tanpa ada keterangan,” kata Kepala BKD Sleman Iswoyo Hadiwarno.

Dia menegaskan, Pemkab akan memberikan sanksi bagi pegawai yang membolos di hari pertama kerja tersebut. Pemberian sanksi, katanya, akan dilakukan setelah klarifikasi diberikan PNS tersebut.

“Kami lihat dulu alasan pegawai yang tidak masuk itu apa? Sanksi diberikan sesuai kesalahannya,” tambah Iswoyo.

Sementara Kepala Disdukcapil Sleman Supardi mengatakan, Dinas membuka layanan kependudukan pada Senin (4/7/2016) dan Selasa (5/7/2016) lalu. Bahkan, layanan juga diberikan pada Jumat (8/7/2016) atau selama libur cuti lebaran berlangsung.

Hasilnya, lanjut Supardi, terdapat empat warga yang melakukan perekaman data KTP elektronik, empat orang warga lainnya mengurus surat pindah penduduk dan lima orang warga mengurus masuk penduduk.

“Kami juga melayani 11 orang warga melegalisir akte, dan dua orang warga mengurus akte kelahiran. Meski tidak seramai pada hari biasanya namun tetap ada beberapa warga yang memanfaatkan pelayanan saat libur cuti lebaran,” aku Supardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya