Solopos.com, JAKARTA — Mantan wali kota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui gagal menuntaskan target realisasi jalan bebas lubang atau zero hole di ibu kota negara hingga akhir 2013 ini.
“Sampai pertengahan Desember ini saja masih banyak jalan-jalan yang berlubang dan belum diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI. Jadi, bisa dikatakan target zero hole belum tercapai tahun ini,” aku Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2013).
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dipimpin Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebelumnya, menargetkan zero hole untuk seluruh jalan di Jakarta. Nyatanya, hingga pengujung 2013 ini, masih banyak jalan berlubang yang belum dibenahi oleh Dinas PU.
“Kalau sudah begini, ya, berarti tahun depan harus kita kebut pengerjaannya, sehingga target zero hole benar-benar terealisasi sepenuhnya. Tidak boleh ada lagi jalan yang berlubang,” ujar Jokowi.
Meskipun blak-blakan mengakui gagal mewujudkan target, Jokowi tidak menjelaskan hambatan yang membuat target zero hole itu tidak tercapai. Jokowi hanya menegaskan bahwa dia meminta Dinas PU DKI Jakarta merampungkan tugas tersebut pada 2014 mendatang.
“Kami sudah memberikan instruksi kepada Dinas PU untuk mencapai target tersebut. Kami minta mereka [Dinas PU] untuk bekerja lebih cepat lagi,” kata Jokowi.
Jokowi dalam kesempatan itu sempat pula mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta juga akan kembali mengalokasikan anggaran untuk target zero hole dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014. Berdasarkan data dari Dinas PU sejak Januari hingga 18 November 2013, di seluruh wilayah Jakarta masih terdapat sebanyak 81 titik jalan yang rusak berat, 162 titik jalan rusak ringan, dan 35 titik jalan berlubang.
Anggaran yang dialokasikan didalam APBD DKI 2013 untuk perbaikan jalan mencapai Rp131,7 miliar melalui pos anggaran bidang pemeliharaan jalan dan jembatan. Bukan hanya itu, Pemprov DKI juga menganggarkan dana Rp50 miliar untuk perbaikan jalan di setiap suku dinas (sudin) wilayah ibu kota, sehingga totalnya menjadi Rp250 miliar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
