SOLOPOS.COM - Ilustrasi Beras (Dok/JIBI/Solopos)

Kinerja Bulog Jateng telah menyerap beras premium yang melebihi target.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Penyerapan beras premium oleh Bulog Divisi Regional Jawa Tengah melebihi target awal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk targetnya pada tahun ini kami diminta pusat melakukan penyerapan sebanyak 100.000 ton, tetapi sejauh ini penyerapan sudah mencapai 121.000 ton,” kata Kepala Bulog Divre Jateng Usep Karyana di Semarang, Jumat (30/10/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Diharapkan, dengan tingginya persediaan beras premium oleh Bulog mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terutama kaitannya dengan stabilisasi harga.

“Persediaan beras premium ini bermanfaat untuk mengantisipasi kenaikan harga beras yang mungkin saja terjadi beberapa bulan ke depan,” katanya.

Prediksi kenaikan beras tersebut seiring dengan memasukinya musim tanam padi. Dengan begitu, tingkat serapan beras oleh Bulog dipastikan juga akan mengalami penurunan.

“Saat ini tingkat serapan beras Bulog setiap hari sudah turun menjadi 1.500 ton. Itu terdiri dari beras premium dan medium,” katanya.

Menurut dia, tingkat serapan tersebut turun sekitar 25 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 2.000 ton/hari.

Sementara itu, terkait dengan harga beras premium, harga dari Gudang Bulog sekitar Rp9.100/kg untuk beras dengan butir patah 15 persen. Sedangkan untuk beras premium dengan butir patah 10 persen harganya Rp9.462/kg.

“Untuk pembelian di gudang Bulog ini minimal 50 kg, tetapi jika Bulog menjual di tempat-tempat umum salah satunya pusat perbelanjaan, harga akan disesuaikan dengan ongkos angkut serta ongkos kemasan yang diinginkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya