SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Tak perlu berkecil hati kala nama Anda tak tercantum dalam pengumuman hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) ataupun lamaran pekerjaan yang Anda sampaikan kepada perusahaan sasaran tak direspons positif. Garis tangan bisa jadi tak mengharuskan Anda menjadi bawahan terlebih dahulu.

Maka, mulailah mempertimbangkan peluang usaha yang mungkin Anda tekuni. Bisnis waralaba atau franchise bisa jadi membawa keberuntungan bagi Anda. Lagi pula, sebagaimana dikutip Kabar24.com dari Careerrocketeer, Jumat (27/12/2013), bisnis waralaba memiliki pelbagai keuntungan. Berikut ini di antaranya:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak Perlu Belajar dari Kesalahan

Mengelola suatu usaha, umumnya harus melalui fase “belajar dari kesalahan” dan pemberi waralaba atau pewaralaba tentu sudah melalui pelbagai halangan itu serta mendapatkan solusi-solusi atas persoalan tersebut. Penerima waralaba atau terwaralaba tinggal memanfaatkan pelbagai informasi yang dihimpun pewaralaba kala merintis usaha tersebut, sehingga dalam waktu singkat terwaralaba bisa mengelola usaha sejenis dengan potensi sukses serupa.

Sistem Telah Teruji

Bisnis waralaba sudah memiliki sistem tersendiri dan sudah terbukti melalui kesuksesan pemberi waralaba atau pewaralaba. Pewaralaba sudah mengetahui cara menghasilkan keuntungan yang nyata. Ia sudah menguji teori dan analisis terkait jumlah karyawan yang dibutuhkan, demografi konsumen, bahkan jenis promosi yang dibutuhkan untuk mempertahankan roda usaha. Sistem usaha yang telah teruji itulah yang dibeli oleh penerima waralaba atau terwaralaba dalam perjanjian waralaba.

Didukung Pelatihan Usaha

Pemberi waralaba atau pewaralaba pada umumnya telah menyiapkan formuka pelatihan bagi para penerima waralaba atau terwaralaba. Tujuannya adalah agar terwaralaba bisa menjaga kualitas produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Salah urus pelatihan semacam itu bukan hanya melenyapkan janji laba tambahan bagi pewaralaba, tetapi bisa-bisa merek dagang pewaralaba tercoreng dan merosot nilainya. Dengan demikian, di kala terwaralaba tak benar-benar matang belajar menjalankan roda usaha, pewaralaba tentu berusaha membimbing hingga terwaralaba meraih sukses.

Leluasa Mencari Tahu Lebih Dulu

Sebelum akhirnya Anda mempertaruhkan modal dengan membeli sebuah waralaba atau franchise, Anda bisa terlebih dulu mencari tahu tentangnya. Pemberi waralaba atau pewaralaba yang baik tentu memberikan kesempatan yang leluasa kepada calon penerima waralaba atau terwaralaba untuk mencari tahu tentang laba yang dihasilkan waralabanya, apakah produknya laku atau tidak, dan lain sebagainya. Dengan cara itu. Anda sebagai calon terwaralaba tak perlu waswas apakah bisnis tersebut akan sukses atau tidak, karena sudah ada bukti nyata yang ditunjukkan pewaralaba.

Sukses Terwaralaba Juga Tujuan Pewaralaba

Dalam perjanjian waralaba atau franchise, pihak pembeti waralaba atau pewaralaba umumnya memposisikan diri bakal mendapatkan lebih banyak laba jika pihak penerima waralaba atau terwaralaba menghasilkan banyak laba. Karena itulah, perusahaan waralaba umumnya mempekerjakan karyawan dengan peran tunggal mendukung terwaralaba meraih sukses. Beberapa peran yang disiapkan pewaralaba yang baik itu umumnya meliputi bagian teknologi informasi, sales training, periklanan, akunting, dan sumber daya manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya