SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas batangan. (JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO — Stabilitas harga logam mulia terutama emas membuat investasi jenis ini banyak diminati para investor.

Akses pembelian dan penjualan yang mudah membuat emas menjadi investasi dari semua kalangan. Slain itu nilai emas dapat secara cepat pulih saat terjadi penurunan ekonomi dan merupakan salah satu investasi yang paling aman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut terbukti dengan penurunan ekonomi yang signifikan saat pandemi, namun harga emas murni malah melonjak mencapai hingga Rp1 juta per gram.

Harga emas biasanya juga berbanding terbalik dengan pasar saham, ketika pasar saham menurun harga emas justru akan cenderung lebih meningkat.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Emas Antam Turun! Cek Yuk Harga Emas Pegadaian Selasa 18 Januari 2022

Namun sebelum memulai investasi emas, calon investor perlu memahami terlebih dahulu bahwa emas merupakan investasi jangka panjang.

Keuntungan akan semakin banyak didapatkan ketika emas disimpan dalam kurun waktu yang lama. Jika jarak pembelian dan penjualan singkat maka keuntungan hanya sedikit dan bahkan bisa mengalami kerugian.

Efektifnya, emas disimpan terlebih dahulu selama lima tahun untuk mendapatkan selisih harga yang signifikan. Oleh karena itu, waktu yang tepat untuk memulai investasi emas adalah ketika dana yang dimiliki cukup dan tidak digunakan untuk keperluan lainnya dalam waktu singkat.

Pembelian emas untuk memulai investasi juga bisa dilakukan kapan saja, ini dikarenakan kestabilan harga emas yang tidak akan terpengaruh oleh keadaan geopolitik maupun ekonomi.

Baca Juga: Omicron Jadi Ancaman Baru, Apa Dampaknya bagi Investasi Emas di 2022?

Meskipun begitu untuk mendapatkan keuntungan tinggi ada beberapa hal yang perlu pertimbangan tersendiri dalam membeli dan menjual emas.

Saat melakukan pembelian kadar emas hendaknya diperhatikan, emas memiliki kadar yang berbeda dipengaruhi oleh karatnya, nilai karat inilah yang memungkinkan adanya keuntungan dalam setiap penjualan emas. Emas murni dengan nilai karat tinggi memiliki harga yang meningkat dari saat pembelian ke penjualan.

Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan pada dasarnya harga emas akan selalu naik jadi setiap saat pun merupakan waktu yang tepat untuk membeli emas.

“Tidak pernah ada kata terlalu mahal untuk emas, karena harganya akan selalu naik. Hanya saja, naiknya tahun ini atau tahun depan, itu jadi pertanyaan. Tapi kan logam mulia itu untuk investasi jangka panjang,” ujar Sulu seperti dilansir Bisnis.com, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Investasi Emas Tetap Kompetitif di 2022? Ini Kata Analis

Dia menyarankan bagi investor yang ingin membeli emas fisik di tengah kenaikan harga seperti ini untuk membeli pecahan besar agar mendapatkan margin keuntungan yang lebih lebar.

Pasalnya, investor harus memerhatikan juga pergerakan harga buyback. Kemudian, bagi yang telah memiliki emas apakah saat ini sudah waktunya untuk melepas aset agar mendapatkan keuntungan dari selisih harga?

Bagi yang memang memiliki kebutuhan mendesak, Suluh menilai melepas emas saat ini merupakan pilihan yang baik karena harga buyback tengah tinggi. Namun, bagi yang tidak memiliki kepentingan mendesak keputusan tersebut baiknya diertimbangkan kembali.

Baca Juga: Harga Emas Antam Rabu 17 November 2021 Turun Lagi, Saatnya Investasi

Jika ingin melakukan profit taking, Suluh menyarankan agar melepas emasnya sebagian saja sedangkan sisanya tetap dikoleksi karena potensi kenaikan harga masih terbuka sangat lebar.

“Apalagi buat yang sudah memiliki emas, misalnya beli tahun kemarin di harga Rp500.000-600.000, tidak ada salahnya kalau ingin mencicipi keuntungan,” imbuh dia.

Lebih lanjut, dia merekomendasikan untuk mengalihkan keuntungan yang didapatkan dari penjualan emas tersebut ke aset lain yang valuasinya tengah rendah saat ini, misalnya dolar AS. “Tapi intinya, semua kembali lagi ke profil masing-masing dan sesuai kebutuhan masing-masing,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya