SOLOPOS.COM - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Jl. Rotowijayan, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Jogja, DIY. (Kratonjogja.id)

Solopos.com, SOLO -- Pusaka milik Keraton Yogyakarta, Kiai Tunggul Wulung diklaim pernah membasmi wabah pes  yang terjadi pada 1931 silam.

Berdasarkan penuturan Panglima Keprajuritan Keraton Yogyakarta GBPH Yudhaningrat, pusaka tersebut hanya keluar diarak ketika ada wabah penyakit muncul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hai Ladies! Ini Cara Meluruskan Rambut Secara Alami

"Kiai hanya hadir kalau Yogyakarta ada wabah atau bencana, yang pagi sakit, sore mati," terang dia dilansir Detik.com, lima tahun silam.

Ekspedisi Mudik 2024

Kala itu, pusaka tersebut diarak untuk memusnahkan wabah pes. Orang yang membawa pusaka pun bukan orang sembarangan, yakni abdi dalem dengan pangkat bupati.

Anak Punya Teman Khayalan, Wajar Nggak Sih?

"Dan harus ikhlas karena akan meninggal dunia setelah itu. Saat itu KRT siapa ya saya lupa, yang menyanggupi membawa tunggul wulung langsung mengumpulkan sanak saudaranya, 'aku pamit, aku mesti mati'," ucap dia.

Dia mengatakan Kiai Tunggul Wulung tak bisa diperlihatkan publik. Hanya keluarga keraton dan abdi dalem yang bisa melihat pusaka tersebut. Bahkan, saat diarak pun juga tak boleh ada melihatnya.

5 Kuliner Khas Keraton Solo, Kamu Sudah Pernah Coba?

Apakah Bisa untuk Basmi Covid-19?

Jika diklaim bisa membasmi wabah, kenapa Kiai Tunggul Wulung juga tak diarak untuk memusnahkan Covid-19 yang masih menyelimuti Tanah Air?

Menjawab hal tersebut, Sri Sultan Hamengkubuwono X (Sultan HB X) menjelaskan pihaknya tak mau mengambil risiko dengan melakukan hal yang sensitif tersebut.

Catat! 3 Kondisi Ini Mengharuskan Masyarakat Pakai Masker di Rumah

sultan hb x sebut wabah corona seperti digambarkan ronggowarsito, mudik saat wabah salat id jogja
Sri Sultan HB X (Harian Jogja-Desi Suryanto)

Apalagi ini merupakan hal yang sensitif dan bisa memicu perdebatan di masyarakat.

"Risiko saya besar, kalau dulu no problem. Kalau sekarang kondisi bisa pro kontra itu satu. Kedua, keyakinan seperti ya kan mugkin bisa terjadi tapi ini wabah kan seluruh dunia. Kondisi ini kan berbeda [dengan yang dulu]," ungkap Sultan HB X saat menjawab pertanyaan seniman Butet Kertaradjasa.

Kebiasaan Buruk Ini Bisa Jadi Penyebab Kanker Payudara pada Pria

Hal tersebut direkam dalam video berjudul Kenapa Sultan HB X Tolak Pusaka Tunggul Wulung Basmi Covid19? di kanal Youtube Butet Kartaredjasa, Senin (5/10/2020).

Daripada menggunakan pusaka Kiai Tunggul Wulung, Sultan menyarankan untuk membasminya dengan memproteksi diri sendiri dengan orang lain.

Deretan Artis yang Tolak Omnibus Law, Nomor 1 Singgung Pengkhianat

"Kan kalau enggak saya bisa ditertawakan banyak orang. Daripada begitu lebih baik masyarakat menjaga dirinya sendiri dengan orang lain sehingga tumbuh kesadaran. Itu lebih bagus daripada hal itu dilakukan," pungkas Sultan HB X.

Bukan Orang Sembarangan! Ini 4 Fakta Menarik Suami Puan Maharani

Waspada! Ini Efek Jangka Panjang yang Bisa Dirasakan Pasien Sembuh Covid-19

Berita Covid-19 Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya