Solopos.com, CIANJUR — Inkubator yang berisi bayi baru lahir dievakuasi ke parkiran kendaraan di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). RSUD Sayang Cianjur mengevakuasi empat bayi yang baru dilahirkan ke tempat yang lebih aman karena khawatir akan gempa susulan.
PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa susulan dari gempa utama Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan berakhir pada 4-7 hari ke depan.
Hasil analisis sementara menunjukkan tren gempa susulan (aftershock) semakin berkurang jumlahnya dan semakin berkurang kekuatannya. Meskipun demikian, masyarakat harus tetap waspada mengingat beberapa gempa susulan yang terjadi cukup dangkal atau dekat dengan permukaan sehingga getarannya dapat dirasakan.