SOLOPOS.COM - Sejumlah kerabat tak kuat menahan haru saat jenazah KH Muhammad Salman Dahlawi tiba di rumah duka, kawasan Ponpes Al Manshur, Popongan, Tegalgondo, Klaten, Selasa (27/8/2013) malam sekitar pukul 20.45 WIB. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Pengasuh Pondok Pesantren Al Manshur, Popongan, Tegalgondo, Klaten KH Muhammad Salman Dahlawi, Selasa (27/8/2013) pukul 17.45 WIB, wafat dalam usia 78 tahun setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) sejak medio Agustus lalu. Kematian Mbah Salman—demikian ulama ini akrab disapa—tak pelak membuat jemaah Thariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah Mujaddadiyah berduka.

Ratusan orang tampak berkumpul di kompleks Ponpes Al Manshur, Popongan, Tegalgondo, Klaten, kala Solopos.com bertandang ke tempat itu Selasa malam. Mereka menunggu kedatangan jenazah. Tampak di antara mereka puluhan aktivis Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dan sejumlah aparat kepolisian yang berjaga di sejumlah titik di lokasi itu. Mereka langsung melantunkan ayat suci Alquran secara bersama-sama kala jenazah sampai di rumah duka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang menantu Mbah Salman, Mohammad Dian Naf’i mengatakan Mbah Salman sebelumnya mengalami gangguan pencernaan pada 17 Agustus lalu, sehingga sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Delanggu. Pada 18 Agustus, mendiang pengasuh Ponpes Popongan itu dipindahkan ke RSI Yarsis Solo untuk dirawat intensif. “Pada Selasa siang sekitar pukul 12.00 WIB, kondisi almarhum semakin menurun,” jelas Naf’i.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya