SOLOPOS.COM - Bisnis es teh gelas jumbo merebak di Kota Solo. Sedikitnya ada 9 gerai es teh jumbo di sepanjang Jl Jaya Wijaya Mojosongo, Solo. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Setelah bisnis kopi dan boba, bisnis es teh gelas baru-baru ini merebak di Kota Solo.

Dari penelusuran Solopos.com di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, usaha es teh gelas jumbo banyak tersebar di  Jl Jaya Wijaya. Di jalan sepanjang 1,8 kilometer itu, Solopos.com menghitung setidaknya ada sembilan usaha es teh gelas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Racikannya memang tak beda dengan es teh plastik pada umumnya. Namun kemasan yang mereka sajikan cukup berbeda. Dengan kemasan gelas plastik bening berukuran jumbo, usaha es teh dengan mini kontainer di tepi jalan ini berkembang cukup cepat.

Salah satu pengelola usaha es teh gelas jumbo, Trivena Siwi Pratiwiningsih, 43, mengatakan ia baru saja merintis usaha es teh gelas dengan nama Es Ndridil dalam sebulan terakhir.

“Baru kok. Saya baru banget sebulan ini,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Selasa (12/9/2022).

Baca Juga: Kisah Sukses Matoh Bojonegoro Ikut Tong Tong Fair Belanda

Trivena atau Nana, mengatakan meski usaha es teh miliknya baru berjalan sebulan, ia sudah berhasil membuka dua unit usaha. Di Jl Jaya Wijaya Mojosongo dan dekat SPBU Plesungan Karanganyar.

“Pertama memang di sini [Jl Jaya Wijaya]. Yang kedua kami sudah buka di dekat pom Plesungan,” tutur dia.

Kota Solo sendiri terkenal dengan racikan es teh kampul. Racikan es teh dicampur dengan irisan jeruk peras yang terapung di dalamnya. Karenanya, Nana tak hanya menjual es teh manis saja. Namun juga es teh kampul dan es kopi cokelat. Namun sejauh ini, es teh gelas jumbo dan es teh kampul paling banyak diminati pembeli.

“Paling dicari ya es teh manis sama kampul. Meski es cokelat kopi juga ada, tapi tidak sebanyak yang teh,” kata ibu tiga orang anak itu.

Baca Juga: Kenaikan Tarif Ojek Online Disebut Bisa Kerek Inflasi hingga Pengangguran

Mulanya, Nana memang sengaja menjual es teh. Ia berpikir, teh adalah minuman yang paling banyak dicari dan dikonsumsi oleh masyarakat Solo. Dari kalangan dan usia berapa pun.

Selain itu, Nana berpikir teh menjadi minuman yang cukup terjangkau. Berbeda dengan minuman rasa-rasa lain yang baru saja ngetren. Minuman-minuman trendy itu biasa dijual di atas Rp5.000.

Karenanya, bisnis es teh gelas jumbo ia pandang sangat menjanjikan. Nana kemudian menjual minumannya dengan harga Rp3.000 per gelas untuk es teh gelas jumbo dan Rp4.000 untuk es teh kampul jumbo.

“Awalnya saya berpikir teh ini kan siapa saja minum. Anak-anak, remaja, orang tua bahkan. Jadi saya melihat [teh] akan banyak dicari,” tutur dia.

Baca Juga: Antrean Pembagian BLT BBM di Pasar Kliwon Solo, Petugas Prioritaskan Lansia

Optimisme

Meski hadir dengan harga yang tak jauh berbeda dengan es teh plastik biasa, Nana optimistis usaha es teh gelas jumbo tetap laris di pasaran. Kemasan menjadi kunci keyakinan Nana dalam menjalankan usaha es teh gelas jumbo.

“Orang selama ini minum es teh plastik bingung, kalau makan mau taruh di mana. Beda kalau pakai gelas. Mereka bisa taruh di mana saja kan. Itu yang jadi daya tarik,” tuturnya.

Sama halnya dengan Nana, penjual es teh gelas jumbo lain di Jl Jaya Wijaya Mojosongo, Kristina Anawati mengatakan demikian. Faktor kemasan menjadi keunggulan yang ia tawarkan kepada pembeli. “Kemasannya ya. Karena lebih menarik dan beda [dibanding es teh plastik],” kata perempuan yang kerap disapa Ina.

Sama dengan penjual yang lain, Ina berjualan menggunakan mini kontainer seluas 2 x 1 meter. Usahanya berlokasi tepat di tepi Jl Jaya Wijaya Mojosongo.

Baca Juga: Hanya 3 Jam, PKL CFD di Citywalk Jl Slamet Riyadi Solo Raup Ratusan Ribu Rupiah

Untuk es teh manis gelas berukuran sedang, Ina mematok harga Rp3.000. Sementara untuk gelas jumbo, Ina mematok harga Rp4.000.

Tak hanya es teh manis, Ina juga menyediakan es teh kampul, es kopi sachet, dan minuman sachet rasa-rasa seperti vanilla, cokelat, strawberry.

Lebih baru dari Nana, Ina baru saja memulai bisnis es teh gelas jumbo dua pekan terakhir. Selama dua pekan ini, Ina yakin usahanya sudah berjalan lancar dan cukup potensial.



“Yakin sih. Lihat saja di sini banyak yang jual. Tapi mereka juga bertahan dan laris kok,” kata dia.

Selama dua pekan ini, Ina mengamati es teh manis menjadi minuman yang paling banyak dicari oleh pembeli. Baru lah es teh kampul menjadi jenis minuman kedua yang banyak dicari setelah es teh manis. “Sejauh ini es teh ya. Kampul juga, tapi banyak es teh manisnya,” ujar Ina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya