Solopos.com, SOLO -- Dengan kemenangan Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat mengalahkan Donald Trump, apa sih sebenarnya keuntungan untuk Indonesia?
Seorang peneliti hubungan internasional CSIS, Andrew W Mantong mengatakan dengan kemenangan Biden, hubungan ekonomi diplomatik dengan negara-negara di Asia Tenggara dapat terbangun kembali.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Toko Roti Tertua di Indonesia Ternyata Ada yang dari Solo Hlo
Ia menilai gaya kepimpinan Biden akan mirip dengan Obama, di mana mereka mengedepankan kerja sama multiilateral.
Dilansir Liputan6.com, salah satu keuntungan yang bisa dirasakan Indonesia dengan kemenangan Biden ini adalah banyaknya investasi yang mengalir dalam diplomasi antara AS dan Indo-Pasifik.
Selain itu, Biden juga akan mempelopori kebangkitan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, terutama untuk negara-negara di Asia.
5 Kampus Paling Angker di Indonesia Versi Nessie Judge, Ada dari Solo?
Hal tersebut juga dibenarkan pula oleh penasihat senior Biden, Blinken. Menurutnya, Biden akan mengeluarkan negara-negara di Asia Tenggara dari krisis.
"Joe Biden akan muncul mengeluarkan ASEAN dalam masalah kritis," kata dia.
Warga Indonesia Paling Optimis dalam Tanggulangi Covid-19 di Asean
Perang Dagang China
Biden diprediksi akan menurunkan tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Hal ini berbeda dengan kepemimpinan Trump sebelumnya di mana ia secara terang-terangan melakukan itu.
Dikutip dari Okezone.com, Biden juga berjanji akan memberikan stimulus fiskal yang jauh lebih besar, yaitu 2,5 triliun Dollar AS selama kurun waktu tiga tahun, dari 2021 hingga 2024.
Cuma di Sini Beli Mobil Honda Bisa Pakai DP 0 Persen
"Seperti diketahui bahwa perekonomiann Amerika merupakan 30 persen dari perekonomian dunia. Maka ketika Amerika melakukan stimulus besar maka dampaknya akan besar bagi seluruh dunia, termasuk Indonesia," beber Managing Patner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, Minggu (8/11/2020).
"Tentunya kedua hal tersebut [menurunkan tensi perang dagang China dan stimulus fiskal] akan menguntungkan ekspor dan nilai tukar Indonesia," tambah dia.
Heboh Boikot Produk Prancis, Hotman Paris Ngotot Enggak Akan Ganti Nama