Solopos.com, SRAGEN – Thathit Paksi Setyawan si penabuh gendang yang bekerja sama dengan Dory Harsa ternyata cucu dalang kondang Ki Manteb Sudarsono. Pria berusia 30 tahun itu merupakan putra daerah Sragen, Jawa Tengah.
Sejak kecil, pemuda asal Dukuh Gantiwarno, RT 010/RW 012, Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, sudah belajar di dunia pedalangan. Dia beruntung bisa menimba ilmu pedalangan langsung dari eyangnya Ki Manteb Sudarsono maupun bapaknya, Ki Medhot Sudarsono.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ambyarrr… Thathit Paksi Penabuh Gendang Dory Harsa Nikah Gaes
Selain belajar menjadi dalang, Thathit Paksi memiliki kegemaran menabuh gendang. Bersama dua rekannya yakni Denny Kumoro Tri Sasandy dan Kukuh Indrasmoro, Thathit pernah memenangi lomba cipta lagu di tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada 2019 lalu. Saat itu, mereka membawakan dua lagu berjudul Endahing Sragen dan Dolan Sragen.
Ketua DPRD Sragen Termiskin Se-Jateng, Berapa Hartanya?
“Endahing Sragen bercerita iklim atau suasana Kabupaten Sragen dengan masyarakat yang ramah. Sementara Dolan Sragen bercerita potensi pariwisata dan kuliner di Sragen. Lagu itu diciptakan Mas Denny, saya sendiri hanya sebagai koordinator tim, sekaligus penabuh kendangnya,” jelas Thathit.
Saat ini, Thathit Paksi tergabung dalam Dalbo Band di bawah pimpinan Dory Harsa. Di grup band ini, Thathit berperan sebagai penabuh gendang, sementara Dory Harsa bertindak sebagai vokalis.
Dekan FK UNS Solo Bantah 25 Dokter Residen di RS Moewardi Ketularan Covid-19 dari Pesta Wisuda
Saat ini, Thathit Paksi tengah menikmati perannya sebagai penabuh kendang dan bermain perkusi. Namun dari lubuk hatinya yang paling dalam, Thathit masih berkeinginan meneruskan tradisi keluarganya. Thathit bercita-cita menjadi seorang dalang.
“Bagi saya, untuk menjadi dalang itu butuh waktu dan persiapan mental. Saya merasa belum siap terjun 100%. Bukannya tidak mau, suatu saat saya tetap ingin meneruskan tradisi keluarga sebagai seorang dalang,”papar Thathit.