SOLOPOS.COM - Wasit memanggil kapten tim sebelum laga Persita Tangerang vs Persikabo 1973 pada Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, 19 Agustus 2022. (PT Liga Indonesia Baru)

Solopos.com, SOLO—Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan besaran gaji wasit Liga 1 Indonesia. Dia mengatakan gaji wasit di Indonesia mengalami kenaikan musim kompetisi ini yang membuat besarannya tertinggi di antara kompetisi lain di Asia Tenggara.

”Kalau wasit digaji itu merupakan aturan PSSI. Dulu wasit sekali main dapat Rp3,5 juta, saya naikin jadi Rp5 juta hingga Rp7 juta. Sekarang wasit dapat Rp10 juta untuk sekali main,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada 19 Januari 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Iriawan menyebut kenaikan gaji wasit Liga 1 itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas wasit sekaligus sang pengadil tak tergiur dengan suap.

Baca Juga: Piala Indonesia 2022/2023 Belum Pasti, Hal Ini yang Menjadi Kendala PSSI

Namun kenaikan gaji wasit Liga 1 itu belum diikuti dengan kualitas wasit di lapangan.Terbaru, PSSI melalui Komite Wasit menjatuhkan hukuman pembinaan khusus tanpa tugas kepada sejumlah perangkat pertandingan yang bermasalah dari pekan 1 hingga 5 kompetisi Liga 1 2022/2023.

Perangkat pertandingan ini terdiri atas wasit, additional assistant referee, dan asisten wasit. Sejumlah orang ini mendapatkan berbagai macam jenis hukuman.

“PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai law of the game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas” kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh seperti dikutip dari laman resmi PSSI, 21 Agustus 2022.

Baca Juga: Jadwal Pekan 8 Liga 1: Persebaya vs Bali United, Persis Solo vs PSIS

Solopos.com sebelumnya memberitakan gaji wasit Liga 1 Indonesia ternyata menjadi yang tertinggi di kawasan ASEAN. Nominal itu lebih besar dibandingkan dengan gaji wasit di Vietnam sekitar Rp5 juta, Malaysia sekitar Rp1,4 juta per pertandingan dan Thailand sekitar Rp4,5 juta per pertandingan.

Pengamat sepak bola yang juga Koordinator Save Our Soccer (SOS) Indonesia Akmal Marhali meminta PSSI lebih jeli dalam memilih wasit.

“Yang terjadi dalam pemilihan wasit hanya seleksi fisik tidak kepada pengetahuan laws of the game termasuk tidak komprehensif screening psikologis wasit dalam memimpin laga,” kata dia.

Baca Juga: Hasil & Klasemen Terbaru Liga 1: Borneo ke Puncak Lagi, Persis Tetap Posisi 15

Ia meminta rencana PSSI terkait sanksi berat kepada wasit harus ada unsur keterbukaan seperti penyampaian jenis hukuman, sosok wasit, status wasit, dan berapa lama sanksi itu.

Hal itu menjadi penting sebagai pembuktian kinerja PSSI bukan janji-janji manis belaka. Apalagi gaji wasit Liga 1 sudah dinaikkan.

“Indonesia saat ini darurat wasit bahkan krisis wasit. Penting saat ini tindakan tegas saat kompetisi berjalan kepada wasit yang tidak bisa memimpin sesuai aturan dan kontroversial. Paling parah wasit tidak bisa membedakan offside dan tidak, foul atau tidak sehingga muncul polemik di lapangan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya