SOLOPOS.COM - Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer. (detik.com)

Solopos.com, SURABAYA — Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Independen anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni PT Mega Eltra.

Belum diketahui alasan pencopotan tersebut. Namun sebelumnya Immanuel Ebenezer membuat heboh karena memberikan kesaksian meringankan untuk terdakwa kasus terorisme, Munarman. Kesaksian itu menyulut kemarahan rekan-rekannya di Joman.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

‘”Kabar gembira. Perjuangan kawan-kawan yang mendemo saya agar dicopot sudah berhasil. Mulai besok saya dicopot dari Komisaris Utama Mega Eltra. Semoga dengan dicopotnya saya dari posisi komisaris utama kawan-kawan tidak ada lagi kebencian dan dendam. Dan saya harus konsisten dengan sikap saya yang selalu menginginkan rekonsiliasi. Saya memaafkan sahabat-sahabat yang membenci dan mencaci saya. Tuhan Yesus memberkati kalian semua,” tulis Ebenezer yang dikutip Solopos.com dari capture percakapan di Grup Whatsapp yang diunggah Denny Siregar di akun Twitternya, Kamis (24/3/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga:Dituntut 8 Tahun Penjara, Munarman: Jaksa Tidak Serius  

Meski begitu, ia tak tahu persis alasan Menteri BUMN Erick Thohir mencopotnya dari jabatannya tersebut.

Ia menduga ada kaitannya dengan kehadirannya sebagai saksi meringankan bagi mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.

“Sepertinya iya karena saya menjadi saksi meringankan Munarman,” ucap dia.

Noel sempat hadir menjadi saksi yang meringankan bagi Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur 23 Februari 2022. Ia menilai tuduhan terorisme yang dilayangkan kepada Munarman sebagai tudingan yang keji dan menyesatkan.

Baca Juga: Munarman Beberkan 2 Keanehan dalam Tembak Mati Laskar FPI

Meski dicopot dari BUMN, Ebenezer yang akrab dipanggil Noel, mengklaim tetap berada di barisan pendukung Presiden Joko Widodo. Ia juga terang-terangan mendukung Gubernur Ganjar Pranowo sebagai presiden dalam Pilpres 2024.

“Sikap saya tidak berubah, saya tetap di barisan Jokowi dan berjuang di garis perjuangan ini. Agenda 2024 untuk Ganjar tidak ada yang berubah. Saya tetap mendukung Ganjar Pranowo 2024 presiden,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya