SOLOPOS.COM - Diskusi "Mau dibawa kemana industri pers kita?" Di Jakarta, Sabtu (4/2/2023). ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad menyerukan kepada semua insan media untuk kembali ke jurnalisme berkualitas.

Menurut dia, tren jurnalisme clickbait yang terjadi beberapa tahun terakhir menjadikan kualitas jurnalisme menurun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sekarang sudah seharusnya kembali fokus kepada jurnalisme yang berkualitas, memperhatikan kualitas-kualitas konten yang dimiliki,” kata Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad dalam diskusi Mau dibawa ke mana industri pers kita? di Jakarta, Sabtu (4/2/2023).

Dia mengatakan pers di Indonesia saat ini memang sedang tidak baik-baik saja. Hal tersebut karena ekosistem media yang ada saat ini tidak bisa dikendalikan.

Bahkan media massa ikut terjebak dan mengikuti ekosistem yang ada sekarang ini.

Salah satu hal yang paling menjadi perhatian dan dalam darurat itu karena saat ini media dengan clickbait begitu luar biasa mengikuti ekosistem.

“Media clickbait, walaupun sebetulnya tidak semua, ini saya garis-bawah jangan sampai kemudian banyak media online yang dianggap clickbait semua, itu tidak. Ada sebagian besar memang melakukan clickbait karena mengikuti ekosistem yang saat ini di-drive oleh platform global,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia mengatakan ekosistem yang paling penting saat ini seakan berada di sisi distribusi, bukan dari sisi produksi konten jurnalistik.

“Produksi, dari dulu media massa itu canggih dalam membuat atau memproduksi sebuah konten, sebuah berita itu sudah canggih, cuma persoalannya dulu distribusinya dipegang, tapi sekarang saat ini distribusinya tidak bisa dipegang (karena ekosistem),” ucapnya.

Hal itu, menurut dia, karena merupakan bagian dari perkembangan teknologi informasi yang memang akhirnya mengubah cara bagaimana masyarakat mengkonsumsi berita.

“Tapi seharusnya kita harus sadar bagaimana sama-sama untuk membangun ekosistem lebih baik, produksinya sudah bisa dikuasai lebih baik, tapi distribusi tidak. Produksi yang mengikuti ekosistem tersebut kalau bisa diperbaiki dari sisi distribusi, saya yakin itu bisa membuat media massa kembali pada jalan yang benar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya