SOLOPOS.COM - Penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah atau 2020 di Kecamatan Wonogiri, Wonogiri. (Solopos-M. Aris Munandar)

Solopos.com, SOLO — Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Solo, KH Muhtarom, mengimbau pelaksanaan Salat Iduladha digelar di rumah. Hal itu mempertimbangkan situasi pandemi virus corona di Kota Solo dan Indonesia secara umum.

K.H. Muhtarom kepada Solopos.com, Senin (19/7/2021), mengatakan hingga saat ini belum ada perubahan keputusan sehingga pelaksanaan Salat Iduladha tetap digelar di rumah. Ketua Takmir Masjid Agung pun itu memastikan Masjid Agung juga tidak menggelar Salat Iduladha berjamaah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sejauh ini belum ada laporan masjid yang akan menggelar Salat Iduladha. Seluruhnya mematuhi imbauan untuk salat di rumah,” papar dia.

Ia mengingatkan jangan sampai kegiatan keagamaan justru menimbulkan klaster baru. Salat Iduladha di rumah sangat dianjurkan karena sunah muakad. Dalam fiqih salat bisa dilaksanakan sendiri atau dengan keluarga. Tanpa khotbah pun tidak dilarang.

Baca Juga: Sehari, Bhabinkamtibmas Pajang Solo Makamkan 3 Jenazah Warga yang Isoman

“Nilainya sama, hanya pelaksanaannya di rumah karena keadaan,” imbuh dia.

Terkait penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung, Muhtarom mengaku sempat berkoordinasi dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Namun, kapasitas RPH dirasa tidak mencukupi sehingga Masjid Agung melaksanan penyembelihan hewan kurban secara mandiri di lingkungan masjid.

“Penyelenggaraan hari Rabu (21/7/2021) dengan protokol kesehatan ketat. Hanya panitia dan sohibul kurban saja yang boleh masuk,” papar dia.

Pengurban Menurun

Menurutnya, asumsi awal penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban saat PPKM Darurat selesai. Ia menambahkan tidak ada pembagian daging secara umum, melainkan langsung dikirim ke rumah. Jika ada kelebihan daging akan dibagikan ke daerah binaan terkoneksi Masjid Agung di Solo.

Baca Juga: Tertahan 2 Hari, 200 Tabung Oksigen dari Singapura Akhirnya Dikeluarkan Bea Cukai Surakarta

“Jumlah hewan kurban di Masjid Agung pasti terkejut, sapi hanya 5 ekor termasuk sapi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kalau kambing hingga saat ini baru seekor,” papar dia.

Muhtarom  menambahkan sapi dari Jokowi saat ini belum tiba. Ia memprediksi sapi dari Presiden baru tiba pada Selasa (20/7/2021) malam. Menurutnya, Presiden Jokowi memberikan sapi kurban untuk Masjid Agung dan Masjid Al-Wustho, Ketelan, Banjarsari.

Ia memastikan Masjid Agung telah berkoordinasi dengan masjid setempat agar penyaluran daging tepat sasaran.

“Kalau Masjid Agung kan kondisinya sangat mendukung. Akses pintu tinggal di kunci kan selesai, sehingga tidak ada kerumunan. Proses penyembelihan juga cepat, berbeda dengan tahun lalu,” papar Muhtarom.

Baca Juga: Pemenang Solopos Digital Award 2021 Sebentar Lagi Diumumkan, Catat Baik-baik Tanggalnya!

Terkait penurunan jumlah hewan kurban disebutnya karena kondisi saat ini. Bisa saja umat Islam biasa berkurban menyalurkan dananya dalam bentuk lain seperti pembagian sembako kepada para warga terdampak pandemi maupun tetangga yang isolasi mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya