SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP dan Damkar Klaten copoti spanduk dan banner dukungan capres-cawapres di jalan Jogja-Solo Klaten, Jumat (9/12/2022). (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Satpol PP dan Damkar Klaten mencopoti ratusan spanduk dan banner liar yang bertebaran di sepanjang ruas jalan raya Solo-Jogja. Tulisan yang terpampang pada spanduk serta banner liar itu rata-rata bernama dukungan capres-cawapres.

Penertiban dilakukan sejak dua pekan terakhir. Namun, spanduk serta banner bertebaran lagi dan diketahui pada Jumat (9/12/2022) pagi, terutama di sepanjang ruas jalan Jogja-Solo di Kecamatan Jogonalan dan Prambanan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kebanyakan berupa banner bertuliskan Santrine Abah Ganjar (SAG) #religius #nasionalis #presidenku dilengkapi dengan foto Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Bannerbanner tersebut terpasang di pohon hingga tiang listrik serta lampu.

Selain banner tersebut ada spanduk bernada dukungan Capres-Cawapres 2024 bertuliskan Ganjar-Erick dilengkapi dengan foto Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Subkoordinator Bidang Penindakan Satpol PP dan Damkar Klaten, Sulamto, mengatakan jumlah spanduk dan banner yang ditertibkan mencapai ratusan.

Baca Juga: Satpol PP Klaten Copoti Banner Dukungan Pencapresan Ganjar Pranowo

“Kemarin belum ada. Baru tadi pagi kami melihat muncul spanduk dan banner tersebut. Kemudian dilakukan penertiban di wilayah barat [Kecamatan Jogonalan dan Prambanan],” kata Sulamto saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Sulamto memastikan spanduk dan banner tersebut dipasang tanpa izin. Hal itu berdasarkan konfirmasi dari DPMPTSP dan BPKAD Klaten.

Sekitar sepekan lalu, Satpol PP dan Damkar Klaten menertibkan spanduk bernada dukungan capres di tepi jalan Jogja-Solo wilayah timur atau Kecamatan Delanggu dan sekitarnya. Jumlah total spanduk serta banner yang dicopot petugas dan dibawa ke Satpol PP dan Damkar Klaten mencapai lebih dari 200 lembar

Baca Juga: Mobil Damkar & Derek Disiagakan di Jl. Solo-Jogja saat Pernikahan Kaesang-Erina

Sulamto menjelaskan pencopotan spanduk serta banner liar dilakukan sebagai penegakan Perda No. 1 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Reklame serta Perda No. 12 tahun 2013 tentang Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan.

Selain penegakan Perda, pencopotan spanduk dan banner bertuliskan dukungan capres-cawapres untuk mendukung pengaturan jalur yang akan dilewati tamu very very importand person (VVIP) yang lalu lalang seiring pernikahan putra Presiden, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono.

“Kami akan terus lakukan pengawasan. Kalau muncul lagi spanduk maupun banner yang dipasang tidak sesuai ketentuan dan tidak berizin. Kalau yang memasang mencari, akan kami berikan penjelasan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya