SOLOPOS.COM - Momen gowes bersama yang diselenggarakan Pemkab Wonogiri untuk memeringati hari kemerdekaan RI ke-77, Sabtu (13/8/2022). Kegiatan Fun Bike itu melintasi rute di area Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. (Istimewa/Prokopim Setda Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRIGowes atau bersepeda bersama di Wonogiri sudah populer sebelum pandemi Covid-19. Banyak orang gandrung dengan gowes, mulai dari warga biasa hingga pejabat pemerintahan.

Gowes sering menjadi rangkaian agenda pemerintah kabupaten (Pemkab) Wonogiri di berbagai kesempatan. Berdasar catatan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, gowes dibarengkan dalam program peresmian pembangunan dan peringatan hari-hari besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu seperti yang dilakukan Fun Bike Pemkab Wonogiri di Kecamatan Wonogiri dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI, Agustus kemarin. Rute gowes saat itu dimulai dari area proyek pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) dan berakhir di Alun-alun Giri Krida Bakti.

Selain memeringati HUT RI, acara yang dihadiri Bupati Wonogiri, Joko Sutopo itu juga sebagai ajang tasyakuran dimulainya pembangunan MPP.

Gowes di Wonogiri tak melulu memeringati hari besar atau peresmian pembangunan. Gowes Nyawiji Bareng Mas Jekek (sapaan akrab Joko Sutopo) pernah digelar di Kecamatan Manyaran, 25 September 2022.

Baca Juga: Berkat Gowes, Warga Desa di Manyaran Wonogiri Ini Jadi Tahu Sosok Bupati Jekek

Kegiatan itu diadakan Komunitas Bero Mountain Bike (Bomb) dan Wonogiri Mountain Bike. Rutenya dimulai dari Lapangan MTSN Manyaran-melintasi seluruh desa di Manyaran-berakhir di Lapangan Desa Bero.

Ketua Komunitas Wonogiri Mountain Bike, Anto Wijaya, mengakui populernya gowes di Wonogiri tak terlepas dari peran Jekek yang memiliki hobi bersepeda.

“Dari dulu, beliau memang senang olahraga, khususnya bersepeda. Sebelum jadi bupati, saya dan Mas Jekek sudah gowes bareng, jelajah Wonogiri, Kami sering gowes bareng hingga ke pelosok-pelosok. Dari sana pula, [Jekek] jadi paham situasi alam dan sosial di Wonogiri bagian pinggir,” kata Anto kepada Solopos.com, Jumat (21/10/2022).

Anto membentuk Komunitas Wonogiri Mountain Bike di tahun 2014. Setiap tiga bulan sekali komunitas itu menggelar gowes, dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya.

Baca Juga: Bupati Jekek Wonogiri akan Gowes Akhir Pekan Ini, di Sini Startnya?

Sebelum menjadi bupati Wonogiri, Jekek sering mengikuti kegiatan yang dimiliki Komunitas Wonogiri Mountain Bike. Sasarannya, melihat secara langsung kondisi jalan dan pertanian di Wonogiri, termasuk kondisi jalan rusak dan kekeringan di Wonogiri bagian selatan.

“Dalam rangkaian gowes, kami sisipi pemberian donasi memberikan air bersih di daerah kekeringan, bantuan kepada difabel yang membutuhkan. Jadi kegiatan komunitas kami tidak lepas dari kegaitan sosial. Sejak itu, ada chemistry antara komunitas dan Mas Jekek. Sampai jadi bupati pun, kegiatan gowes bareng tetap jalan. Kalau pun ada kegiatan gowes di Pemkab, komunitas kami yang mengonsep [gowes diarea MPP dan Manyaran],” tuturnya.

Terbaru, lanjut Anto, Komunitas Wonogiri Mountain Bike juga mengonsep event gowes di Kecamatan Jatisrono, 30 Oktober 2022 mendatang. Setiap gowes, rute yang biasa dilewati ialah jalan-jalan di perdesaan.

“Kami hanya mengumumkan rutenya lewat desa mana saja. Setelah itu dengan sendirinya warga patungan menyambut Bupati. Kalau saya lihat, momen penyambutan itu semacam rasa terima kasih warga kepada bupatinya karena melihat pembangunan fisik yang sudah luar biasa,” imbuhnya.

Baca Juga: 1.500 Peserta Meriahkan Gowes Wonogiri, Doorprize Sepeda jadi Incaran

Camat Jatisrono, Suradi, mengaku sudah mengetahui ihwal rencana hadirnya Jekek di kegiatan gowes 30 Oktober 2022. Ia menjelaskan, kegiatan itu diadakan untuk memeringati hari ulang tahun (HUT) Pasar Pagi Jatisari.

“Startnya dari Pasar Pagi Jatisari di Lapangan Tanduran. Tapi rutenya hanya 3 km jaraknya, tidak melintasi semua desa,” kata Suradi kepada Solopos.com, Minggu (23/10/2022).

Rencananya, kegiatan tersebut melibatkan kepala desa beserta perangkatnya se-Jatisrono. Kegiatan olahraga, utamanya gowes, sering mendapat sambutan baik dari masyarakat Jatisrono.

Menurut Suradi hal tersebut tak terlepas dari Jekek yang terlibat langsung di setiap kegiatan.

Baca Juga: Bikin Baper! Rumah Makan di Wonogiri Ini Selalu Panggil Sayang kepada Para Pembelinya

“Warga yang mau ikut juga bisa, kami bebaskan. Saya insyallah ikut juga. Selain gowes, nanti Pak Jekek biasanya memberikan edukasi, pencerahan tentang apa pun kepada masyarakat,” katanya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya