SOLOPOS.COM - Ruang isolasi baru RSUD Karanganyar yang belum lama ini diresmikan untuk menambah kapasitas penanganan Covid-19. (Istimewa/ RSUD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tingkat keterisian kamar tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus meningkat seiring melonjaknya kasus positif virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati, mengatakan BOR di delapan rumah sakit rujukan Covid-19 Karanganyar sekarang berada dikisaran 18% dari total 205 tempat tidur isolasi yang disediakan. Kondisi ini menunjukkan kasus positif Covid-19 meningkat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Ada peningkatan BOR di rs rujukan. Tapi kondisinya masih aman,” kata Purwati ketika dijumpai di kantor Setda Karanganyar, Jumat (11/2/2022).

Jumlah kasus aktif Covid-19 per Kamis (10/2/2022) tercatat total ada 437 kasus. D imana 382 warga yang positif menjalani isolasi mandiri dan 52 pasien dirawat di RS rujukan Covid-19. Angka kasus aktif tersebut meningkat 122 kasus dibanding hari sebelumnya. Sementara jumlah pasien sembuh ada sebanyak lima orang dan meninggal dunia nol kasus.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, RSUD Karanganyar Larang Warga Jenguk Pasien

Meski naik 122 kasus dalam sehari, Purwati mengatakan hal tersebut belum menunjukkan kemunculan klaster di Karanganyar. Bahkan meski ada pasien Covid-19 dari kalangan guru, siswa sekolah, mahasiswa, pegawai bank, pelaku perjalanan, pasien rawat jalan RS dan tenaga kesehatan.

Ia berkukuh bukan klasten karena kebanyakan dari mereka beraktivitas di luar Karanganyar. “Memang warga Karanganyar. Tapi kerjanya di Solo. Yang mahasiswa itu kampusnya di luar kota,” jelasnya.

Kenaikan kasus covid-19, lanjutnya, perlu disikapi serius oleh semua pihak. Perketatan protokol kesehatan tak boleh ditawar. Pihaknya mengingatkan kepada warga tidak lengah mengingat grafik jumlah pasien Covid-19 terus meningkat. Warga juga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobolitas dan rajin mencuci tangan.

Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Isoman di Karanganyar Minta Bantuan Sembako

“Intinya jangan panik tapi jangan lengah juga. Tetap waspada,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya