SLEMAN—Direktur Utama PT Putera Sleman Sembada, Supardjiono, menyatakan keterlambatan gaji para pemain untuk pembayaran Juli hanya disebabkan masalah teknis semata.
Manajemen PSS diketahui menunggak gaji untuk Juli dan Agustus. Sementara beberapa waktu lalu pemain sempat dibingungkan oleh pembayaran gaji yang tidak serempak, di mana ada yang menerima dan ada yang belum. Selain itu gajipun baru dibayarkan separuh untuk kewajiban Juli.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Masalah gaji memang kemarin sempat ada yang belum menerima, itu karena masalah teknis saja. Besok akan kami rampungkan semua dan juga full satu bulan untuk Juli,” ungkap Supardjiono saat ditemui Harian Jogja belum lama ini.
Sementara untuk gaji Agustus, Supardjiono memang menyatakan ada keterlambatan. Tidak dipungkiri hal itu disebabkan oleh permasalahan seperti juga yang melanda banyak klub di Indonesia. Namun ia menegaskan manajemen tetap akan bertanggung jawab memberikan hak para pemain.
“Meskipun kompetisi sudah usai dan banyak pemain di Indonesia yang tidak menerima pembayaran gaji secara tuntas tetapi kami akan berusaha memenuhi kewajiban kami. Kami akan bertanggung jawab membayar gaji hingga kontrak selesai,” terang dia.
Untuk gaji Agustus, Supardjiono menyatakan akan diberikan awal atau pertengahan September nanti. Diperkirakan akan bersamaan ketika manejemen mengumpulkan pemain dan tim untuk melakukan rapat evaluasi. Sementara untuk gaji September akan dibayarkan akhir September saat kontrak pemain selesai.
Ia pun berharap pemain PSS bersabar terkait dengan pembayaran hak-hak mereka. Sebab bagaimanapun pihaknya tidak akan lepas tangan dari kewajiban tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
