SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong seluruh rapat di DPRD Provinsi Jateng digelar terbuka untuk umum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua rapat terbuka untuk umum tidak masalah, kecuali kalau ada lobi-lobi,” kata Gubernur ketika menjadi pembicara dalam Halaqah Pengurus Nahdlatul Ulama Wilayah Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (15/11/2014).

Menurut dia, tidak perlu ada yang dirahasiakan dalam rapat-rapat yang digelar DPRD.

“Soal pertanian, bantuan keuangan, apa yang mau dirahasiakan?” tambahnya seperti dikutip Antara.

Oleh karena itu, lanjut dia, ke depan akan didorong pula agar partai politik turut berpartisipasi aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan mulai tingkat desa.

Ia menilai partai politik berkaitan erat dengan berbagai program yang diusulan dalam musyawarah tersebut.

Berkaitan dengan pembahasan rancangan APBD 2015, dia optimistis akan dapat selesai tepat waktu menyusul tuntasnya permasalahan pembentukan alat kelengkapan DPRD.

“Sudah saya sampaikan, kalau tidak dikocok ulang, banyak pekerjaan yang akan terganggu. Padahal, RAPBD harus selesai 30 November,” katanya.

Jika tidak selesai hingga batas waktu yang ditentukan, lanjut dia, harus diterbitkan peraturan gubernur dan yang akan digunakan APBD tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya