SOLOPOS.COM - Calon TKI Memasuki Arena EPS-TOPIK PBT 2014 di Kampus UNS Kentigan

Ketenagakerjaan Ponorogo, Kementerian Ketenagakerjaan menskors 199 PPTKIS di Indonesia, 21 PPTKIS itu beroperasi di Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sebanyak 21 Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (PPTKIS) di Ponorogo ditutup sementara atau skorsing oleh pemerintah pusat. Penutupan sementara PPTKIS ini karena ada masalah dan persoalan administrasi penyalur TKI itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ponorogo, Bedianto, mengatakan ada 21 dari 38 PPTKIS di Ponorogo yang diskors atau ditutup sementara oleh pemerintah pusat. Dengan demikian, saat ini di Ponorogo hanya ada 17 PPTKIS resmi yang masih bisa memberangkatkan TKI ke luar negeri.

Dia mengatakan skorsing PPTKIS ini dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan. Secara nasional ada 199 PPTKIS yang diskors. Dari 199 PPTKIS itu, 21 PPTKIS membuka kantor perwakilan di Ponorogo.

“Ini yang memblokir pemerintah pusat. Pemerintah daerah tidak tahu apa-apa, cuma mendapakan surat pemberitahuan ada 21 PPTKIS di Ponorogo yang ditutup sementara,” kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (23/1/2017).

Ibed, panggilan akrabnya, menuturkan selama masa skorsing itu perusahaan tersebut tidak bisa memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri. Hal ini karena seluruh akses Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (Siskot KLN) dari 21 PPTKIS itu diblokir.

Pemblokiran tersebut dimulai 4 Januari 2017 hingga adanya pencabutan skorsing sesuai keputusan dari Kemenerian Ketenagakerjaan. “Kami tidak tahu sampai kapan skorsing ini dicabut,” ujar dia.

Mengenai alasan pemberian skorsing terhadap 21 PPTKIS itu, Ibed tidak mengetahui secara pasti. Namun, yang jelas ada permasalahan mengenai administrasi yang harus diselesaikan pihak perusahaan itu.

Mengenai hal itu, dia meminta masyarakat Ponorogo yang hendak bekerja di luar negeri tidak melalui perusahaan yang sedang mendapat skorsing itu. “Sampai sejauh ini belum ada dampak dari pemblokiran itu dan tidak ada laporan mengenai calon TKI yang telantar,” kata dia.

Berikut ini daftar PPTKIS di Ponorogo yang diskorsing Kementerian Ketenagakerjaan :
1.       PT AAD Agrelia Pura Sejahtera di Jl. Letjen S. Parman RT 001/RW 001 Kelurahan Keniten, Ponorogo.
2.       PT Andhika Putra Mandiri di Pusat Gatot Sudarto Jl. Seloaji, Ngrupit, Jenangan
3.       PT Anto Bintan Permai di UP3CTKI Azis Mustofa Jl. Seloaji, Ngrupit, Jenangan
4.       PT Bama Mapan Bahagia di UP3CTKI Andriani Jl. MT Haryono Berduri
5.       PT Bumimas Katong Besari di Pusat Ahmad Chorulatif/Eka Miftahul Huda
6.       PT Dharmakerta Raharja di UP3CTKI Ana Susanti Jl. Menur, Kertosari
7.       PT Graha Ayukarsa di Jl. Merapi, Nologaten
8.       PT Gunawan Sukses Abadi di UP3CTKI Markuat Jl. Arif Rahman Hakim, Keniten
9.       PT Hendrarta Argaraya di cabang Zaenal Arifin Jl. Sekartaman Tonatan
10.   PT Iin Era Sejahtera di UP3CTKI Teguh Pujianto Desa Kalisat Bungkal
11.   PT Litakarya Bersama di UP3CTKI Hasim Jl. Subroto, Gupolo, Babadan
12.   PT Mardel Mitra Global di UP3CTKI Binti Nihayah Gundik Slahung
13.   PT Pancamanah Utama di UP3CTKI Sahrul Perumnas Singosaren, Ponorogo
14.   PT Perwita Nusaraya di UP3CTKI Heri Mojopitu Jetis
15.   PT Putra Jabung Perkasa di Setono, Jenangan
16.   PT Sinar Makmur Jaya di UP3CTKI Sutarji Jl. Barong Kertosari
17.   PT Sofia International Perkasa di UP3 CTKI Ani Rusminah Jl. Juanda gang IV Tonatan
18.   PT Sofia Sukses Sejati di cabang Ika Puspitarini, Sumoroto
19.   PT Sukses Dua Bersaudara beralamat di cabang Kirno Jl. Yos Sudarso, Pakunden
20.   PT Surya Pacific Jaya di cabang Sumariyati Sraten, Jenangan
21.   PT Tulus Widodo Putra di Pusat Didik Marisa Kurniawan Jl. Raden Wijaya, Kadipaten

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ponorogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya