SOLOPOS.COM - Striker anyar Persis Solo, Alberto Goncalves, mengikuti tes swab antigen di mes klub di kawasan Laweyan Solo, Rabu (19/5/2021). (istimewa/Persis Solo)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo tak main-main dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan klub. Komitmen itu salah satunya diwujudkan dengan penerapan tes swab antigen sepekan sekali pada para pemain dan ofisial tim.

Manajemen juga telah menyiapkan prosedur tindakan apabila ada pemain yang positif Covid-19. Pada Rabu (19/5/2021) pagi, sebanyak 38 pemain plus ofisial tim menjalani swab antigen setelah mereka kembali dari libur Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Libur Lebaran, Wisatawan di Jateng Capai 200.000 Orang

Pemain anyar seperti Alberto “Beto” Goncalves dan Wahyu Tri Nugroho tampak mengikuti pemeriksaan. Sebelumnya klub telah melakukan tes serupa pada jajaran manajemen pada Senin (17/5/2021). Informasi yang dihimpun Solopos.com, seluruh tes menunjukkan hasil negatif Covid-19 sehingga tim dapat menggelar latihan Rabu sore.

“Hasilnya bagus semua. Namun ada lima pemain yang belum sampai Solo. Mereka akan tes terpisah sebelum bergabung dengan tim,” ujar dokter Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, kepada Solopos.com, Rabu.

Iwan mengatakan swab antigen menjadi prosedur wajib yang harus dilalui skuat sebagai syarat mengikuti latihan. Untuk menghindari kerumunan, pihaknya membagi tes dalam beberapa sesi serta digelar di ruangan terbuka. Tes swab juga wajib dilakukan instansi yang sudah mendapat pelatihan serta telah terakreditasi.

“Rencananya tes swab ini akan digelar rutin sepekan sekali untuk memastikan tak ada klaster sepak bola, khususnya di Persis Solo,” ujar mantan Satgas Covid-19 Piala Menpora itu.

Baca Juga: Di Balik Peristiwa Keguguran, Aurel dan Atta Dapat Banyak Pelajaran Positif

Lebih jauh, pihaknya telah menyiapkan prosedur tindak lanjut jika muncul kasus positif Covid-19 di lingkungan klub. Menurut Iwan, pemain yang terpapar corona wajib isolasi mandiri selama lima hari dilanjutkan dengan tes PCR. Pada masa karantina, klub akan memberikan vitamin dan terapi simtomatik. “Semua prosedur tidak boleh ada yang terlewat,” tegasnya.

Press Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengatakan tim terus menekankan protokol kesehatan secara umum yakni 3M ketika berinteraksi di luar latihan. Protokol itu yakni memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. “Protokol kesehatan dijalankan mulai dari mes sampai ke lokasi latihan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya