SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita datang bulan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Agar tidak panik dan khawatir, ketahui penyebab menstruasi pertama atau menarche pada anak perempuan yang terlambat datang. Pada umumnya haid pertama ini dialami anak wanita pada usia 10 tahun–15 tahun.

Haid menjadi tanda bahwa seorang perempuan telah memasuki masa remaja. Biasanya, haid pertama datang setelah tanda-tanda pubertas muncul, seperti payudara membesar atau tumbuhnya rambut halus di sekitar ketiak dan vagina. Ada yang mendapatkan haid lebih cepat tetapi ada juga yang lebih lambat dibandingkan dengan teman-teman seusianya, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut ini sejumlah penyebab menstruasi pertama terlambat datang seperti dikutip dari alodokter.com pada Senin (19/9/2022):

1. Stres berlebih

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan keterlambatan menstruasi pertama adalah stres. Kondisi ini bahkan mampu mengganggu produksi hormon reproduksi atau hormon kesuburan, sehingga memicu menstruasi pertama datang lebih lambat.

Baca Juga: Catat Nih, Kapan Anak Perempuan Mengalami Menstruasi

Stres yang dialami pada masa pubertas biasanya disebabkan oleh masalah keluarga, tugas sekolah, bahkan perselisihan dengan teman.

2. Kelebihan atau kekurangan berat badan

Berat badan kurang atau kelebihan berat badan juga bisa memengaruhi hormon kesuburan. Berat badan berlebih bisa menjadi dampak dari kurangnya aktivitas fisik atau konsumsi kalori yang berlebihan. Sementara itu, kekurangan berat badan bisa muncul karena gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia.

Baca Juga: 6 Manfaat Jahe untuk Mengurangi Rasa Sakit saat Mens hingga Mencegah Kanker

3. Faktor keturunan

Hal lain yang tidak kalah berpengaruh adalah faktor keturunan. Apabila dalam anggota keluarga ada yang mengalami keterlambatan menstruasi pertama, baik ibu atau kakak perempuan, hal ini juga bisa terjadi kepada anak atau saudara perempuannya.

4. Olahraga berlebihan

Olahraga sebenarnya aktivitas yang baik dalam menunjang fungsi tubuh, termasuk fungsi hormon kesuburan. Namun, anak perempuan yang berolahraga secara berlebihan, misalnya karena ia seorang atlet, memiliki kemungkinan untuk mendapat menstruasi pertama lebih lambat.

Hal tersebut karena olahraga yang berlebihan bisa membakar kalori dalam jumlah besar dan menyisakan sedikit lemak dalam tubuh, yang justru bisa mengurangi produksi hormon kesuburan.

5. Minum obat atau ramuan herbal

Beberapa jenis pengobatan yang bisa memengaruhi hormon kesuburan, seperti antidepresan, kemoterapi, dan obat alergi. Selain itu, ramuan herbal seperti jamu juga dapat berpengaruh.

Baca Juga: Apakah Normal Haid Sebulan Tiga Kali Seperti Curhatan Viral di Tiktok?

Jadi, jika anak Anda terlambat menstruasi dan sedang mengonsumsi jamu, sebaiknya segera hentikan konsumsinya. Selain itu, bila anak Anda sedang mengonsumsi obat-obatan akibat penyakit tertentu dan tak kunjung mengalami menstruasi, dianjurkan untuk melakukan konsultasi ke dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya