SOLOPOS.COM - Hernia inguinalis juga dapat menyebabkan bayi lebih rewel dan nafsu makannya menurun. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Agar tidak terlambat, kenali gejala hernia yang juga bisa terjadi pada anak seperti dialami anak Lesti Kejora dan Rizky Billar. Kelainan ini terjadi ketika organ dalam tubuh menekan jaringan ikat di sekitarnya yang lemah.

Jaringan ikat mestinya kuat untuk menahan organ tubuh agar tetap berada di posisi yang seharusnya. Namun ada beberapa kondisi yang justru menyebabkan jaringan ikat melemah, sehingga tidak mampu menahan organ dan memicu munculnya gejala hernia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gejala yang muncul akan tergantung pada jenis dan lokasi munculnya hernia. Simak  ulasannya di info sehat kali ini.

Baca Juga: Anak Lesti Kejora Jalani Operasi Hernia

Berikut ini gejala hernia berdasarkan jenisnya seperti dikutip dari berbagai sumber pada Kamis (22/9/2022):

1. Hernia Inguinal

Mengutip alodokter.com pada Kamis (22/9/2022), kondisi ini dapat terjadi pada bayi laki-laki maupun perempuan. Namun, kasus hernia inguinalis lebih banyak ditemukan pada bayi laki-laki, terutama yang terlahir prematur. Selain itu, bayi yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat hernia inguinalis sebelumnya juga berisiko lebih tinggi mengalaminya.

Hernia inguinalis pada bayi dapat dideteksi dengan memperhatikan area sekitar alat kelamin. Jika terdapat benjolan sebesar ibu jari pada selangkangan atau buah zakar bayi, terutama ketika sedang menangis atau aktif bergerak dan kempis saat berbaring, bayi kemungkinan menderita hernia inguinalis.

Baca Juga: Rizky Billar Kabarkan Hasil Operasi Hernia Baby L

Sementara itu, hernia inguinalis pada bayi perempuan dapat berupa benjolan berbentuk lonjong di selangkangan atau labia (bibir kemaluan). Selain munculnya benjolan di sekitar alat kelamin, hernia inguinalis juga dapat menyebabkan bayi lebih rewel dan nafsu makannya menurun.

2. Hernia Umbilikalis

Mengutip halodoc.com, Kamis, hernia umbilikalis adalah kondisi yang terjadi saat usus kecil terdorong keluar, tepat di belakang pusar. Kondisi ini sering disebut pusar bodong. Sebagian besar anak yang mengalami hernia umbilikalis dapat sembuh dengan sendirinya, dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang berarti. Namun, jika anak telah berusia lima tahun dan keadaan tidak juga membaik, prosedur operasi diperlukan.

3. Hernia Epigastrik

Hernia epigastrik dipicu oleh lemak yang terdorong keluar di antara tulang dada dan pusar, sehingga daerah tersebut terlihat menonjol. Jika muncul dalam ukuran kecil, nyeri kadang terjadi, tetapi dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika gejala rasa sakit yang dialami sudah sangat parah, prosedur operasi sebaiknya dilakukan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Gejala Sakit Hernia

4. Hernia Hiatus

Jika jenis lainnya melibatkan usus, hernia hiatus akan melibatkan organ lambung. Kondisi ini terjadi ketika bagian diafragma anak membengkak dan masuk ke dalam dada. Diafragma sendiri merupakan sebuah otot yang memisahkan perut dan dada. Gejala hernia ini kebanyakan tidak muncul. Satu-satunya gejala yang dialami adalah perut mulas.

5. Hernia Insisional

Hernia insisional merupakan tonjolan yang terjadi saat usus keluar dari dinding perut melalui sayatan bekas operasi yang tidak berhasil pulih. Sayatan bekas operasi seringkali terjadi di sepanjang vertikal, baik atau maupun bawah. Hernia insisional bisa saja terjadi pada anak yang obesitas, mengidap masalah paru-paru, atau mengalami infeksi pasca operasi.

Baca Juga: Sempat Sakit Hernia, Keluarga Jelaskan Riwayat Penyakit Johny Indo

Tonjolan yang menjadi gejala hernia bisa saja membesar ketika anak mengejan, batuk, atau bersin. Jika kondisi tersebut dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama, maka komplikasi bisa saja terjadi. Oleh karena itu, jika menemukan gejala hernia ini disarankan untuk mendiskusikan pada dokter untuk mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan.

Itulah beberapa jenis hernia pada anak beserta gejalanya. Jika terjadi dalam intensitas ringan, hernia umumnya dapat membaik seiring dengan berjalannya waktu. Untuk menunjang proses kesembuhan, jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dibarengi dengan konsumsi multivitamin yang dibutuhkan tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya