SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan makanan manis. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Pakar kesehatan mengingatkan santap makanan manis berlebihan sebelum tidur memiliki sejumlah dampak buruk bagi tubuh. Apa sajakah? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Menurut pakar salah satunya risiko peradangan kronis yang terkait dengan sejumlah kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas, kanker, dan diabetes.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Gula dapat menyebabkan peradangan pada jaringan yang melapisi mulut dan tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan produksi lendir,” kata pakar neurologi dan dokter tidur Brandon R. Peters, MD, FAASM seperti dikutip dari Livestrong dan dilansir Antara, Senin (29/8/2022).

Menurut Peters, kondisi ini dapat mempengaruhi pernapasan, menyebabkan mendengkur dan memperburuk sleep apnea. Mayo Clinic mencatat, mendengkur dan gangguan tidur mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi harus ditanggapi dengan serius.

Baca Juga: Studi: Berjalan Dua Menit Setelah Makan Bantu Perbaiki Kadar Gula Darah

Dampak buruk lain santap makanan mengandung gula sebelum tidur yakni membuat seseorang tetap terjaga dan menyebabkan hiperaktif. Peters mengatakan, gula rafinasi meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang dapat menyebabkan sulit untuk tertidur.

Studi dalam American Journal of Lifestyle Medicine menunjukkan, diet tinggi gula dikaitkan dengan kualitas dan durasi tidur yang buruk.

Konsumsi gula sebelum tidur juga dapat mempengaruhi berat badan seseorang. Kelebihan gula akan disimpan dalam sel-sel lemak, dan jika konsumsinya berlebihan, maka dapat menyebabkan sel-sel lemak menjadi lebih besar.

Baca Juga: Mengenal Laser Lipolysis, Sedot Lemak Seperti Dilakoni Dewi Perssik

Saat seseorang terjaga, tubuh mungkin dapat menggunakan gula untuk energi. Tetapi di malam hari ketika seseorang tidak melakukan aktivitas fisik, terlalu banyak asupan gula bisa menjadi masalah.

“Ketika kita makan gula sebelum tidur, kita tidak memetabolisme gula dengan benar dan itu menjadi peradangan,” kata ahli diet terdaftar Dana Ellis Hunnes PhD, RD.

Dia mengatakan, pada malam hari ketika seseorang tidur, tubuh tidak membakar gula dan cenderung mengarah pada penyimpanan lemak dan penambahan berat badan.

Baca Juga: Geti, Camilan Manis dan Gurih Khas Kabupaten Wonogiri

Pakar kesehatan menyarankan orang-orang dapat menghindari konsumsi gula menjelang waktu tidur, setidaknya 2-3 jam untuk memungkinkan pencernaan yang tepat.

“Meskipun begitu, camilan manis sesekali di malam hari mungkin bukan sesuatu yang perlu Anda khawatirkan,” tutur Peters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya